Pelatih FC Barcelona, Luis Enrique, dan juru taktik Real Madrid, Zinedine Zidane, memiliki tanggung jawab besar dalam laga El Clasico di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Namun, mereka bisa belajar dari para peracik strategi terdahulu.
Luis Enrique dan Zinedine Zidane terbilang anak baru dalam duel El Clasico, yang digadang-gadang akan berperan penting dalam menentukan juara La Liga musim 2016-2017.
Enrique melakoni partai panas tersebut sebanyak empat laga dengan catatan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Camp Nou comes alive with El Clásico mosaics. Have you seen this season's mosaic? https://t.co/dQbWGJmATr
— FC Barcelona (@FCBarcelona) December 1, 2016
#ForçaBarça pic.twitter.com/agYw4cDz4y
Baca Juga:
- Gol Salto Kiper Afrika Selatan Viral di Media Sosial
- Kalimat Jujur Guardiola yang Bikin Joe Hart ke Torino
- Striker Belia Atletico Dipanggil Mesin Gol oleh Diego Simeone
Akan tetapi, jika Blaugrana menjamu Real Madrid, Enrique hanya berhasil mempersembahkan satu kemenangan, yakni pada 22 Maret 2015 saat Lionel Messi cs unggul 2-1, dan menelan satu kekalahan pada 2 April 2016 dengan skor 1-2.
Sementara itu, Zidane baru satu kali merasakan El Clasico. Namun, dia sukses mengunci kemenangan 2-1, sekaligus mempermalukan Enrique pada musim lalu.
Berhubung duel antara Barcelona vs Real Madrid mendatang akan bergulir di Camp Nou, berikut ini ada tujuh penguasa laga El Clasico jika bertarung di kota Barcelona:
7. Josep Guardiola (Barcelona)
3 pertandingan: 3 menang, 1 kalah (gol: 9, kebobolan 2)
- 2008-2009: 2-0
- 2009-2010: 1-0
- 2010-2011: 5-0
- 2011-2012: 1-2
6. Josep Samitier (Barcelona)
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar