Pertandingan Serie A antara AS Roma kontra Pescara, Minggu (27/11/2016), tengah memasuki menit ke-64. Terlihat pemain Roma dengan nomor punggung 16, Daniele De Rossi, masuk menggantikan pemain dengan nomor punggung 4, Radja Nainggolan.
Penulis: Thomas Rizal
Seisi Stadion Olimpico langsung bergemuruh. Masuknya De Rossi sekaligus menandai partai ke-400 Serie A yang dilakoni sang pemain. Hanya ada satu seragam yang digunakan pemain berusia 33 tahun itu, yakni seragam kuning merah milik Roma.
Tim Serigala Ibu Kota akhirnya sukses mengatasi perlawanan Pescara, 3-2. De Rossi pun memberikan penghormatan kepada para Romanisti yang telah mendukungnya selama ini.
De Rossi melakukan debut Serie A pada usia 19 tahun, dalam laga tandang menghadapi Como, 25 Januari 2003. Roma, yang masih dilatih Fabio Capello, kalah 0-2. Sejak itu, secara perlahan tapi pasti, peran vital De Rossi sebagai gelandang bertahan Roma semakin tak tergoyahkan.
Selama 15 tahun, De Rossi selalu menjadi pilihan utama skuat Roma, siapapun pelatihnya. Loyalitas pemain bertinggi 185 centimeter itu pun tak perlu diragukan. Meski dirinya belum pernah mencicipi gelar scudetto bersama Roma, dirinya tetap setia bersama klub yang berdiri sejak 22 Juli 1927 itu.
Tawaran untuk bergabung bersama klub langganan scudetto seperti Juventus ditolak. Begitu pula tawaran dari klub-klub Premier League maupun La Liga yang siap mengontrak De Rossi dengan mahar tinggi.
"Kalaupun ada penyesalan dalam karier, hal itu adalah karena saya hanya bisa satu kali membela Roma," ujar De Rossi seperti dilansir situs resmi klub.
Dua gelar Coppa Italia musim 2006-2007 dan 2007-2008 serta satu gelar Supercoppa Italiana 2007 merupakan sumbangsih De Rossi untuk Roma. Pemain yang kontraknya bersama Roma akan habis pada akhir musim 2016-17 itu tentunya masih penasaran untuk merasakan gelar scudetto bersama Roma.
"Saya tidak ingin membicarakan kontrak. Yang menjadi perhatian saya saat ini hanyalah posisi kami di klasemen. Musim ini akan berjalan dengan ketat," ujar De Rossi seperti dilansir Calciomercato.
Salut, De Rossi!
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar