Mantan presiden FC Barcelona, Joan Laporta, membeberkan bahwa klub asal Catalan tersebut hampir mendapatkan Cristiano Ronaldo. Namun, bintang asal Portugal itu memilih ke Manchester United.
Laporta merupakan presiden Blaugrana selama tujuh tahun dari 2003 hingga 2010. Dia mendatangkan sejumlah pemain bintang, termasuk Ronaldinho yang datang pada awal masa kepresidenan Laporta.
Pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa Barcelona juga hampir mendatangkan pemain asal Portugal, Deco. Ketika itu, Deco masih bermain untuk FC Porto.
Namun, karena keterbatasan dana, agen Deco, Jorge Mendes, menawarkan Cristiano Ronaldo sebagai pengganti. Ronaldo saat itu berstatus pemain Sporting CP.
"Barcelona sedang dalam proses membangun kembali. Sebelum Ronaldo ke Manchester United, kami sempat berbincang dengan agennya, Jorge Mendes. Kami memberi penawaran 17 juta euro (Rp 244 miliar). Namun, Man United menawar 19 juta euro (Rp 272 miliar)," kata Laporta.
#RMLiga
Sit back and enjoy @Cristiano's league s at the Camp Nou!#HalaMadrid pic.twitter.com/ET1nfA3aG2— Real Madrid C.F. (@realmadriden) December 1, 2016
Barcelona tidak melanjutkan proses negosiasi dengan Ronaldo dan Mendes.
Ronaldo pun bebas melenggang ke Man United dan bermain untuk klub tersebut hingga 2009. Dia lalu menyeberang ke La Liga pada tahun tersebut.
Bukan ke Barcelona, melainkan ke Real Madrid alias musuh bebuyutan klub juara La Liga musim 2015-2016 itu.
Laporta tidak menyesal tidak menggaet Ronaldo. Di matanya, Barcelona sudah punya sosok pemain terhebat di dunia dalam diri Lionel Messi.
"Messi adalah pesepak bola terbaik sepanjang sejarah. Dia lebih dari pemain lain, karena bakat alam, gol, serta kepemimpinannya. Dia juga rendah hati. Kami harap dia akan bertahan seumur hidup di klub ini," tutur Mendes.
[video]http://video.kompas.com/e/5230385293001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | ESPN |
Komentar