Dortmund mencoba kembali ke jalur kemenangan usai kalah 1-2 dari Frankfurt. Target tiga angka sudah dicanangkan saat menghadapi Gladbach di Westfalen, pada Sabtu (3/12/2016).
Performa Dortmund musim ini sangat inkonsisten. Sebagai contoh, setelah berhasil mengalahkan Muenchen 1-0 (19/11/16), pasukan Thomas Tuchel kalah dari Frankfurt (26/11/16).
Dari 12 pekan yang sudah dijalani, Dortmund baru mengemas 21 poin. Mereka tercecer di peringkat tujuh, padahal di awal musim Dortmund merupakan kandidat juara.
Kemenangan atas Gladbach menjadi sangat penting bila tak ingin tertinggal terlalu jauh dari puncak klasemen yang dikuasai RB Leipzig dengan koleksi 30 poin.
"Kami tak bisa mengulang performa seperti saat melawan Muenchen. Kami harus mengakui hal itu meski sakit. Kami akan berlatih keras dan mempersiapkan diri sebaik mungkin demi melawan Gladbach," kata Julian Weigl kepada Ruhr Nachrichten.
Ada sejumlah teori yang diungkapkan kenapa Dortmund inkonsisten. Salah satunya adalah Tuchel dinilai terlalu sering melakukan rotasi.
Situs Schwatzgelb, yang dikelola oleh fan Dortmund menyebut rata-rata Tuchel melakukan 4,15 pergantian starter dari laga Bundesliga sebelumnya. Rata-rata itu hampir sepertiga dari tim yang bermain.
[video]http://video.kompas.com/e/5226400129001[/video]
Walau rotasi hal biasa dalam sepak bola, terlebih Dortmund juga bermain di Liga Champion, nyatanya perputaran starter tersebut tak membawa dampak positif.
Sebagai contoh, Christian Pulisic, Shinji Kagawa, Nuri Sahin, dan Ousmane Dembele yang bermain bagus saat mengalahkan Legia Warsawa di Liga Champion (22/11/16) tak mentas sebagai starter di laga kontra Frankfurt.
Sebenarnya ada alasan lain yang menyebabkan Tuchel harus melakukan rotasi, yakni karena cedera.
Sejumlah pemain andalan seperti Marco Reus, Mario Goetze, hingga Marchel Schmelzer bergantian harus absen.
Baca Juga:
- Gol Salto Kiper Afrika Selatan Viral di Media Sosial
- Kalimat Jujur Guardiola yang Bikin Joe Hart ke Torino
- 7 Pelatih Penguasa El Clasico di Barcelona
Terkait cedera, Reus diperkirakan bakal bermain sebagai starter pekan ini. Dirinya mengalami cedera parah sejak Mei silam hingga harus absen di Piala Eropa.
Reus bermain penuh ketika melawan Legia, dan hanya tampil sebagai pengganti kala menghadapi Frankfurt. Tentu saja keberadaan Reus bisa membuat partnernya di lini depan, Pierre-Emerick Aubamenyang makin berbahaya.
Aubameyang bermain bagus di sepanjang November meski tim tak meraih hasil positif. Dalam tiga laga, dirinya membuat enam gol dan menjadikannya sementara sebagai pemain tertajam Bundesliga dengan catatan 13 gol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Ruhr Nachrichten, Schwatzgelb |
Komentar