Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juru Kunci Serie A Ini 38 Kali Ganti Pelatih dalam 14 Tahun!

By Beri Bagja - Kamis, 1 Desember 2016 | 22:07 WIB
Presiden Palermo, Maurizio Zamparini, menghadiri sesi latihan tim di Stadion Gino Colaussi, 13 Oktober 2015.
TULLIO M. PUGLIA/GETTY IMAGES
Presiden Palermo, Maurizio Zamparini, menghadiri sesi latihan tim di Stadion Gino Colaussi, 13 Oktober 2015.

Seperti menjadi rutinitas, Palermo kembali melakukan pergantian pelatih pada awal Desember ini. Penunjukan Eugenio Corini untuk menggantikan Roberto De Zerbi tercatat sebagai momen suksesi ke-38 yang dilakoni Palermo cuma dalam 14 Tahun!

De Zerbi (37) dipecat setelah Palermo disingkirkan klub Serie B, Spezia, dalam laga Babak IV Coppa Italia, Rabu (30/11/2016).

Hal ironis adalah De Zerbi baru menukangi Palermo sebagai pengganti posisi Davide Ballardini, yang mundur pada 6 September. Kinerja Palermo bersama De Zerbi memang dihiasi rapor merah.

Klub asal Pulau Sisilia itu berada di peringkat ke-15 pada klasemen Serie A saat ditinggalkan Ballardini.

Kini mereka malah tiarap di dasar klasemen. Corini pun ditunjuk sebagai pelatih ke-3 Palermo musim ini. 

Corini tergolong legenda bagi Palermo karena menjadi kapten klub itu saat promosi ke Serie A pada 2004. Ia punya koleksi 137 penampilan berseragam Palermo pada 2003-2007. 

Mantan gelandang berusia 46 tahun itu tak melatih klub mana pun sejak dipecat Chievo pada 2004.

Bicara soal tradisi pemecatan, semuanya tak lepas dari pengaruh Presiden Palermo yang dikenal bertangan besi, Maurizio Zamparini (75). Pengusaha kawakan Italia itu sudah lazim dikenal sebagai presiden yang doyan "memakan pelatih".

Sejak memimpin Palermo pada 2002, Zamparini telah melakukan 38 kali pergantian pelatih atau rata-rata hampir 3 kali suksesi per tahun!

Baca Juga:

Corini menjadi yang ke-38. Di antara segunduk pergantian tersebut, ada beberapa arsitek tim yang ditunjuk Zamparini lebih dari sekali.

Dalam kurun 14 tahun ini, hanya dua pelatih yang memoles Palermo semusim penuh tanpa rumpang. Mereka adalah Francesco Guidolin (2004-2005) dan Giuseppe Iachini (2014-2015).

"De Zerbi meminta dirinya sendiri dipecat. Sebelum menghadapi Spezia, saya mengirimi dia pesan agar memainkan tim utama. Dia malah menurunkan banyak pemain pelapis. Saya sungguh kecewa karena tindakan itu merupakan penghinaan buat fans Palermo," kata Zamparini, dikutip Football Italia.

Pelatih Palermo 2002-2016

  • 2002-2003: Ezio Glerean (pekan 1), Daniele Arrigoni (2-22), Nedo Sonetti (23-38)
  • 2003-2004: Silvio Baldini (1-24), Francesco Guidolin (25-46)
  • 2004-2005: Francesco Guidolin
  • 2005-2006: Luigi Delneri (1-22), Giuseppe Papadopulo (23-38)
  • 2006-2007: Francesco Guidolin (1-33), Rosario Pergolizzi & Renzo Gobbo (34-36), Francesco Guidolin (37-38)
  • 2007-2008: Stefano Colantuono (1-13), Francesco Guidolin (14-30), Stefano Colantuono (31-38)
  • 2008-2009: Stefano Colantuono (1), Davide Ballardini (2-38)
  • 2009-2010: Walter Zenga (1-13), Delio Rossi (14-38)
  • 2010-2011: Delio Rossi (1-27), Serse Cosmi (28-31), Delio Rossi (32-38)
  • 2011-2012: Stefano Pioli (Juli-Agustus), Devis Mangia (1-16), Bortolo Mutti (17-38)
  • 2012-2013: Giuseppe Sannino (1-3), Gian Piero Gasperini (4-23), Alberto Malesani (24-26), Gian Piero Gasperini (27-28), Giuseppe Sannino (29-38)
  • 2013-2014: Gennaro Gattuso (1-6), Giuseppe Iachini (7-42)
  • 2014-2015: Giuseppe Iachini
  • 2015-2016: Giuseppe Iachini (1-12), Davide Ballardini (13-19), Fabio Viviani (20), Giovanni Bosi (21), Giovanni Tedesco (22-24), Giovanni Bosi (25), Giuseppe Iachini (26-28), Walter Novellino (29-32), Davide Ballardini (33-38)
  • 2016-2017: Davide Ballardini (1-2), Roberto De Zerbi (3-14), Eugenio Corini (14-...)

[video]http://video.kompas.com/e/5230363675001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X