1 setelah nyaris kalah dari tamunya, Semen Padang pada laga Kamis (1/12/2016) sore. Sedangkan derby Borneo di Banjarmasin, Barito Putera memenangi laga kontra Pusamania Borneo FC.
Misi Semen Padang memenangi laga tandang perdana pada lanjutan TSC 2016 nyaris terpenuhi di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Sebab, anak asuh Nilmaizar sempat unggul dulu atas tuan rumah Madura United pada menit ke-53. Vendry Ronaldo Mofu sukses menjebol gawang Madura United yang dikawal kiper Hery Prasetyo.
Keunggulan Semen Padang ini pun bertahan sampai menit-menit akhir pertandingan. Namun, dua pemain pengganti Madura United jadi pahlawan timnya dari kekalahan dan berbalik dengan hasil positif.
Gol pertama Madura United dicetak striker Rishadi Fauzi pada menit ke-82 atau semenit setelah pemain ini menggantikan Elthon Maran.
Baca juga:
- Sempat Dilatih Jacksen Tiago, Klub Malaysia Ini Ditangani Eks Bek Man United
- 'Banyak Pemain Indonesia Tekniknya Bagus, Tetapi Mereka Tak Punya Skill'
- Empat Larangan yang Jadi Formula Sukses Timnas Thailand
Lalu untuk gol kedua, penyerang Patrich Wanggai yang menjadi pencetaknya pada menit ke-90. Wanggai masuk pada menit ke-65 menggantikan bek Rendi Siregar.
Tiga poin ini membuat Madura United naik ke posisi kedua dengan nilai 58 dari 31 laga, walau mereka bisa turun satu peringkat jika Persipura menang.
Sedangkan dari Banjarmasin, tepatnya Stadion 17 Mei, derby Borneo Antara Barito Putera kontra Pusamania Borneo FC juga menghasilkan laga minim gol. Barito Putera menang tipis 1-0.
Striker asal Brasil, Luis Carlos Junior jadi pencetak gol tunggal kemenangan tuan rumah.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | indonesiansc.com |
Komentar