Gareth Southgate akhirnya diresmikan sebagai pelatih tetap tim nasional Inggris, Rabu (30/11/2016). Walau naik pangkat, Southgate menjadi pelatih berbayaran terendah di skuat Three Lions dalam 16 tahun.
Setelah memimpin Inggris dalam 4 partai, Southgate naik status dari pelatih interim menjadi permanen dengan ikatan kontrak 4 tahun.
Selama ditangani pria berusia 46 tahun itu, Three Lions mencatat 2 kemenangan (vs Malta 2-0, vs Skotlandia 3-0) dan 2 kali imbang (vs Slovenia 0-0, vs Spanyol 2-2).
"Saya sangat bangga diangkat sebagai Manajer Inggris. Namun, saya juga menyadari pekerjaan keras baru dimulai," kata mantan bek Middlesbrough itu di Telegraph.
— England (@England) November 30, 2016
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menggaji Southgate sebesar 1,8 juta pounds per pekan (Rp 30,5 miliar). Jumlah itu meningkat 300 ribu pounds dari kompensasi awal yang ditawarkan FA.
Cuma, gaji anyar Southgate terpaut minus 1,2 juta pounds dari pendapatan pelatih sebelumnya, Sam Allardyce, yang mundur pada September lalu.
Jika dibandingkan dengan para pendahulunya yang lain dalam 16 tahun terakhir, pendapatan Southgate hanya lebih tinggi dari Kevin Keegan.
Baca Juga:
- Icardi Lebih Vital daripada Messi dan Ronaldo
- Rekor Laga dengan Lebih dari 12 Gol pada Kompetisi Antarklub Eropa
- Tanpa Coutinho, Liverpool Lebih Sering Menang
Cuma 700 ribu pounds per tahun yang masuk kantong Keegan pada 1999-2000. Adapun status pelatih bergaji termahal di timnas Inggris masih dipegang Fabio Capello.
Juru taktik asal Italia itu menjabat pada 2008-2012 dan dibayar 6 juta pounds per tahun atau lebih dari tiga kali lipat gaji Southgate.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar