Carlos Bacca (30) ibarat berada di antara persimpangan jalan. Media melaporkan sang penyerang dihadapkan pada dua pilihan untuk bertahan di AC Milan atau mudik ke Sevilla.
Pemicu kondisi tersebut adalah kehadiran Bacca di Sevilla untuk menyaksikan mantan timnya bertanding melawan Valencia pada akhir pekan.
Striker Kolombia itu bahkan dilaporkan menghadiri sesi latihan Sevilla. Kedatangan Bacca ke Spanyol terjadi karena dia mendapat izin berlibur dari pelatih Milan, Vincenzo Montella.
Mantan kondektur bus sebelum hijrah ke Eropa itu mengalami cedera ringan saat melakoni derbi versus Inter Milan (20/11/2016).
Hal yang menjadi sumber kontroversi ialah Bacca memilih berkunjung ke Sevilla, alih-alih menyertai rekan setimnya bertandang ke Empoli.
Bacca secara pribadi mengungkapkan alasannya pergi ke Sevilla, klub yang membesarkan namanya pada 2013-2015.
"Saya datang ke Sevilla untuk menemui beberapa teman. Saya juga selalu mengamati apa yang terjadi dengan rekan setim. Saya memiliki banyak kenangan indah di Sevilla," ucap Bacca kepada saluran radio Sevilla.
Agen sang bomber, Sergio Barilla, mencoba memadamkan kontroversi dengan menyatakan kliennya bakal bertahan di Milan.
Bacca memang ramai disebut bakal dijual I Rossoneri pada bursa Januari guna menambah pemasukan bagi kantong klub.
Kontraknya di Milan masih tersisa sampai 2019. Bacca disebut berharga 30 juta euro (Rp 433,6 miliar).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar