Tragedi pesawat yang menimpa tim sepak bola Brasil, Chapecoense, turut menghadirkan kesedihan bagi Lucas Leiva, gelandang Liverpool FC. Ia bahkan sampai tidak fokus menjalani pertandingan.
Pesawat yang ditumpangi skuat Chapecoense jatuh di sekitar kota Medellin, Kolombia, Selasa (29/11/2016) WIB. Klub beralias Big Green itu datang untuk melakoni final Copa Sudamericana.
Sebanyak 76 dari total 81 penumpang dalam pesawat nahas tersebut dipastikan meninggal dunia.
Lucas yang juga berasa dari Brasil, sampai tak bisa konsentrasi saat tampil pada perempat final Piala Liga versus Leeds United, Selasa (29/11/2016).
Diakui Lucas, dirinya mengenal beberapa pemain yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Baca juga:
- Alasan Griezmann Tak Bisa Pindah ke Real Madrid
- John Terry Tak Mau Lagi Jadi Pemain Inti
- Madrid Menang, Zidane Samai Rekor Senior
"Kecelakaan yang sangat mengerikan. Saya pernah merumput bersama beberapa pemain mereka, termasuk pemain muda," kata Lucas dikutip Daily Mail.
"Sulit bagi saya untuk bermain malam ini karena saya mengenal sejumlah pemain di sana. Kami berharap keluarga diberikan ketegaran dan para korban istirahat dengan tenang," ucap eks pilar Gremio itu.
Pada laga itu, Lucas yang menjabat sebagai kapten sempat meminta kepada manajer Juergen Klopp untuk mengenakan pita hitam. Permintaan itu dipenuhi, bahkan seluruh pemain mengenakannya.
Terlepas dari tragedi Chapecoense, Liverpool sukses membungkam Leeds 2-0. Leiva sendiri tampil selama 90 menit dalam duel di Anfield tersebut.
Gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Divock Origi pada menit ke-76 dan Ben Woodburn (81').
Footage of @ChapecoenseReal celebrating reaching the Copa Sudamericana final, just 5 days ago.
Heartbreaking. pic.twitter.com/NX1FnicCM8
— SPORF (@Sporf) November 29, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar