Penyerang FC Barcelona asal Brasil, Neymar, ikut menyampaikan belasungkawa terkait kecelakaan pesawat yang mengangkut awak skuat klub Brasil, Chapecoense, Selasa (29/11/2016) siang WIB.
Pesawat yang mengangkut pasukan Chapecoense mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Medellin, Kolombia.
Mereka lepas landas dari Bolivia untuk melakoni laga final pertama Copa Sudamericana lawan Atletico Nacional pada Rabu (30/11/2016).
"Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan telah mendapat pemberitahuan dari otoritas Kolombia bahwa pesawat yang ditumpangi delegasi Chapecoense Atletico asal Brasil mengalami kecelakaan sebelum mendarat di Kolombia. Keluarga Conmebol sangat menyesali kejadian ini," tulis pernyataan dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).
Baca Juga:
- 10 Stadion di Eropa dengan Jumlah Penonton Tertinggi
- Mauro Icardi: Sama seperti di Israel
- Satu Kata dari Diego Simeone Atas Dua Gol Sang Anak ke Gawang Juventus
Kejadian tersebut menyedot perhatian dunia, termasuk ujung tombak Brasil, Neymar. Pesepak bola yang mengantarkan Tim Samba meraih emas pada Olimpiade Rio 2016 ini pun mengungkapkan isi hatinya.
"Mustahil untuk memercayai tragedi ini. Mustahil untuk memercayai peristiwa ini. Mustahil untuk memercayai pesawat jatuh. Mustahil untuk memercayai ada atlet dan manusia yang berada di pesawat tersebut. Mustahil untuk memercayai bahwa orang-orang itu meninggalkan keluarga mereka. MUSTAHIL UNTUK DIPERCAYA!!!" tulis Neymar melalui akun Instagramnya.
"Hari ini dunia menangis, tetapi surga bersukacita menerima juara. Doa saya untuk para keluarga dan teman-teman," lanjut pernyataan Neymar.
Menurut kabar terakhir dari Kepolisian dan Aeronautica Civil, ada 71 korban meninggal dan enam penumpang yang selamat, yakni Jackson Follman (kiper Chapecoense), Alan Ruschel, Helio Zampier Neto (bek Chapecoense), Ximena Suarez (kru pesawat), Rafael Henzel (jurnalis), dan Erwin Tumiri (teknisi pesawat).
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : |
Komentar