Liverpool FC kehilangan Philippe Coutinho (24) sampai akhir tahun ini. Sang gelandang serang harus absen setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat bersua Sunderland, Sabtu (26/11/2016).
Coutinho ditarik keluar lapangan menggunakan tandu setelah berbenturan dengan pemain Sunderland, Didier Ndong, pada setengah jam laga.
Andai estimasi absennya Coutinho selama 5-6 pekan sesuai kenyataan, Liverpool tak bisa memakai tenaganya dalam 7-8 partai ke depan.
Artinya, Manajer Juergen Klopp kehilangan sumber 10 gol timnya di liga musim ini sampai pekan ke-13. Eks pemain Inter Milan itu telah bikin 5 gol dan 5 assist buat Liverpool.
FULL STORY: Philippe Coutinho ruled out until January but will not require surgery on ankle injury https://t.co/cwMyHwdBem pic.twitter.com/wEdfgRlUyK
— MailOnline Sport (@MailSport) November 28, 2016
Kontribusi Coutinho bakal dirindukan, tetapi statistik membuktikan Liverpool justru lebih sering menang tatkala dirinya absen.
Sejak 2013-2014 atau musim penuh pertamanya di Liverpool, Cou melewatkan 34 partai pada berbagai ajang karena alasan cedera, skors, maupun keputusan teknis pelatih.
Selama itu, Reds memetik 19 kemenangan atau 56 persen dari total laga minus Coutinho. Sisa 7 partai berujung hasil imbang dan 8 kali kalah.
Khusus musim ini, Klopp mengistirahatkan Cou pada dua laga Piala Liga atau EFL Cup. Liverpool tetap menang 5-0 atas Burton Albion dan 2-1 saat menjamu Tottenham Hotspur.
Baca Juga:
- Barcelona Berpeluang Besar Hadapi Wakil Jerman pada Babak 16 Besar
- Rekor Laga dengan Lebih dari 12 Gol pada Kompetisi Antarklub Eropa
- Benzema Sejajar dengan Ibrahimovic dan Shevchenko
Masalahnya, mayoritas laga The Reds minus Coutinho terjadi pada musim-musim lalu, di mana perannya untuk tim mungkin belum sebesar sekarang.
Karena itu, ketiadaan Coutinho tetap dinilai bakal mengurangi kekuatan Liverpool.
"Tumbangnya Coutinho adalah problem cedera serius pertama Liverpool musim ini dan terjadi pada saat terburuk dengan datangnya jadwal padat di Desember," kata mantan pemain The Reds yang kini menjadi pandit, Jamie Redknapp, dalam kolomnya di Daily Mail.
[video]http://video.kompas.com/e/5226055253001[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar