Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klopp: Liverpool Siap Hadapi Tim yang Terapkan 'Parkir Bus'

By Eris Eka Jaya - Senin, 28 November 2016 | 16:14 WIB
Reaksi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, saat memberikan apresiasi buat fans setelah laga Premier League di kandang Southampton, St. Mary's, 19 November 2016.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Reaksi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, saat memberikan apresiasi buat fans setelah laga Premier League di kandang Southampton, St. Mary's, 19 November 2016.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menegaskan bahwa The Reds tidak memiliki kekhawatiran menghadapi tim-tim yang menerapkan strategi bertahan seperti "parkir bus".

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, meyakini bahwa timnya siap untuk bermain melawan tim yang menerapkan strategi bertahan secara masif seperti "parkir bus".

"Parkir bus" adalah sebuah istilah untuk menggambarkan strategi bertahan total dengan "menumpuk" para pemain di sektor pertahanan dan hanya menempatkan satu atau dua pemain di lini depan.

Terkait hal itu, Klopp menekankan bahwa Liverpool tidak pernah takut melawan tim yang bermain dengan strategi "parkir bus".

Hal tersebut ia sampaikan saat Liverpool berhasil menang atas Sunderland dengan skor 2-0 pada Sabtu (26/11/2016).

Dalam pertandingan itu, Liverpool baru bisa mencetak gol pada 15 menit sebelum laga berakhir karena ketatnya lini pertahanan dari Sunderland.

"Saya pikir tidak ada keraguan bahwa kami siap untuk bermain melawan tim dengan strategi 'parkir bus'. Kami memiliki semua keterampilan, tetapi Anda perlu bersabar," kata Klopp kepada koran UK, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Senin (28/11/2016).

"Jika telah berhasil mencetak gol pertama, itu akan membuka gol kedua, ketiga, dan keempat. Ini semua tentang waktu dan yang paling penting jangan frustrasi," ujar pelatih asal Jerman itu.

Selain itu, Klopp pun melihat bahwa ada perbedaan respons dari Liverpool dibandingkan musim lalu saat menghadapi tim bertahan.

[video]http://video.kompas.com/e/5225569714001[/video]

"Tahun lalu, permainan kami berbeda dengan beberapa tim yang bermain defensif melawan kami. Kali ini, karena lebih baik, kami telah memaksa mereka ke dalam situasi seperti ini," kata eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Saat menghadapi Sunderland, Liverpool berhasil merobohkan tembok pertahanan tim tersebut melalui Divock Origi dan James Milner, 15 menit sebelum pertandingan berakhir.

Atas hasil ini, The Reds pun tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan di semua kompetisi.

Raihan tiga angka itu membuat Liverpool tetap berada di posisi kedua klasemen sementara dengan mengemas 30 angka, tertinggal satu poin dari Chelsea yang berada di peringkat pertama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : FourFourTwo.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X