Jerome Boateng merasa tidak senang dengan kritik yang dilontarkan CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, pada beberapa waktu lalu.
Jerome Boateng mendapatkan kritik dari Rummenigge setelah Bayern menelan kekalahan 3-2 dari Rostov pada laga fase grup Liga Champions, Rabu (23/11/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Boateng dinilai tampil di bawah ekspektasi dan hanya bermain selama 58 menit karena mengalami cedera otot paha.
Posisi Boateng kemudian digantikan oleh Mats Hummels.
Sardar Azmoun. Mia madre. What a goal. He just ended Jerome Boateng there pic.twitter.com/WD5ODYOyAW
— Démás (@D_dot_Little) November 24, 2016
Rummmenigge berpendapat bahwa performa Boateng menurun karena banyaknya aktivitas sang pemain di luar lapangan.
Boateng pun disarankan untuk fokus kembali sepenuhnya di sepak bola.
(Baca: Bek FC Bayern Muenchen Diminta untuk Mengubah Gaya Hidupnya)
Akan tetapi, kritik itu rupanya tidak membuat Boateng termotivasi. Sebaliknya, bek berusia 28 tahun itu malah mempertanyakan ucapan Rummenigge.
"Saya hanya bisa tertawa dengan pernyataan tersebut," ujar Boateng kepada Sky, Minggu (27/11/2016).
"Lain kali, dia (Rummenigge) bisa mengatakan itu secara personal di depan wajah saya. Maka, semuanya akan berjalan baik-baik saja," tutur Boateng melanjutkan.
Kekalahan dari Rostov memastikan Bayern di posisi runner-up pada klasemen Grup D Liga Champions. Mereka mengemas sembilan poin, atau terpaut enam poin dengan Atletico Madrid di urutan pertama.
Adapun di ajang Bundesliga, Bayern sedang berada di urutan kedua dengan raihan 27 poin. Posisi puncak klasemen sementara dipegang oleh RB Leipzig dengan keunggulan tiga angka.
[Highlight] Wuih! #BayernMunich kerja keras atasi #Leverkusen, nonton gol cantik #Calhanoglu guys! #Bundesliga https://t.co/BqLPp8a3uj
— BallBall.com (@BallBall_ID) November 28, 2016
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | SKY |
Komentar