Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ikuti Jejak Diego Simeone 6.084 Hari Lalu, Sang Anak Bikin Juventus Bertekuk Lutut

By Septian Tambunan - Minggu, 27 November 2016 | 23:00 WIB
Penyerang Genoa, Giovanni Simeone (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Juventus dalam pertandingan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, 27 November 2016.
MARCO BERTORELLO/AFP
Penyerang Genoa, Giovanni Simeone (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Juventus dalam pertandingan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, 27 November 2016.

Penyerang Genoa, Giovanni Simeone, berhasil mengikuti jejak sang ayah, Diego Simeone, untuk membawa Genoa menang atas Juventus dalam pertandingan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (27/11/2016).

Secara perkasa, Genoa membikin Juventus bertekuk lutut 3-1.

Gol Genoa dicetak oleh Giovanni Simeone (menit ke-3, 13') dan Alex Sandro (29'-bunuh diri). Sementara itu, gol Juventus dibukukan Miralem Pjanic (82').

Berdasarkan catatan Lega Serie A, Juventus sebenarnya tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 62 persen. Dari segi peluang, I Bianconeri memiliki 12 dan Genoa mempunyai 10 kesempatan.

Mengambil inisiatif serangan dari awal laga, Genoa langsung menjebol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-3 lewat sepakan jarak dekat Simeone.

Buffon sebenarnya sudah tampil sangat cekatan dengan mementahkan tiga tembakan beruntun dari Luca Rigoni, Lucas Ocampos, dan Simeone. Namun, Simeone juga dengan sigap memanfaatkan bola muntah hasil tendangannya untuk menceploskan si kulit bulat.

Gol tersebut membuat Simeone menyamakan dirinya dengan Diego, yang juga sukses menjebol Juventus pada 6.084 hari lalu ketika masih berseragam Lazio (Juventus 0-1 Lazio, April 2000).

Hanya berselang 10 menit kemudian, Simeone kembali menggetarkan jala Juventus. Kali ini, dia dengan brilian menanduk bola dari umpan silang Darko Lazovic.

Sebelum Simeone, Marco Rossi menjadi pemain Genoa terakhir yang mengukir dua gol ke gawang Juventus dalam laga Serie A, yakni pada Februari 2010.

Tim tamu semakin terpuruk setelah tertinggal 0-3 pada menit ke-29. Berawal dari sepak pojok Lazovic yang menghasilkan kemelut di depan gawang Juventus, Sandro salah mengantisipasi bola dan mencetak gol bunuh diri.


Editor :
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X