Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses meraih gelar juara dalam dua minggu berturut-turut yaitu pada China Terbuka dan Hong Kong Terbuka 2016.
Tontowi/Liliyana menjadi kampiun di Hong Kong Coliseum, setelah mengalahkan rekan senegara, Praveen Jordan/Debby Susanto, dengan 21-19, 21-17.
"Kami sangat puas dengan hasil ini. Kami bisa merebut dua gelar dalam dua minggu dengan kondisi saya yang seperti ini. Tentu saya mengucap syukur kepada Tuhan atas prestasi yang kami peroleh," kata Liliyana seusai laga Minggu (27/11/2016).
"Banyak fans dan pendukung Indonesia yang datang memberi semangat. Hal ini membuat kami semakin percaya diri dan semangat lagi, meskipun kondisi kami tidak cukup baik setelah China Terbuka kemarin," ujar Tontowi.
Menurut Tontowi/Liliyana, hasil ini di luar dugaan. Liliyana sempat mengalami sakit di lutut kanannya sejak semifinal China Terbuka 2016, pekan lalu.
Tontowi/Liliyana bahkan sempat hampir membatalkan keikutsertaan mereka pada Hong Kong Terbuka karena cedera Liliyana tersebut.
"Tadinya kami sempat ingin memutuskan untuk mundur setelah Ci Butet (Liliyana Natsir) agak cedera. Kami juga sempat ragu-ragu untuk bermain di sini," ucap Tontowi.
"Tetapi, saya meyakinkan Ci Butet bahwa kami bisa bermain di sini. Apalagi, saya lihat arah angin di lapangan cocok buat kami. Jadi, kami paksa untuk bermain di sini. Ternyata benar, hasilnya bisa maksimal," tutur Tontowi.
Baca Juga:
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar