Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tontowi/Liliyana Sempat Ingin Mundur dari Hong Kong Terbuka

By Delia Mustikasari - Minggu, 27 November 2016 | 17:58 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merayakan kemenangan seusai mengatasi rekan senegara, Praveen Jordan/Debby Susanto 21-19, 21-17, pada laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Minggu (27/11/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merayakan kemenangan seusai mengatasi rekan senegara, Praveen Jordan/Debby Susanto 21-19, 21-17, pada laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Minggu (27/11/2016).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses meraih gelar juara dalam dua minggu berturut-turut yaitu pada China Terbuka dan Hong Kong Terbuka 2016.

Tontowi/Liliyana menjadi kampiun di Hong Kong Coliseum, setelah mengalahkan rekan senegara, Praveen Jordan/Debby Susanto, dengan 21-19, 21-17.

"Kami sangat puas dengan hasil ini. Kami bisa merebut dua gelar dalam dua minggu dengan kondisi saya yang seperti ini. Tentu saya mengucap syukur kepada Tuhan atas prestasi yang kami peroleh," kata Liliyana seusai laga Minggu (27/11/2016).

"Banyak fans dan pendukung Indonesia yang datang memberi semangat.  Hal ini membuat kami semakin percaya diri dan semangat lagi, meskipun kondisi kami tidak cukup baik setelah China Terbuka kemarin," ujar Tontowi.

Menurut Tontowi/Liliyana, hasil ini di luar dugaan. Liliyana sempat mengalami sakit di lutut kanannya sejak semifinal China Terbuka 2016, pekan lalu.

Tontowi/Liliyana bahkan sempat hampir membatalkan keikutsertaan mereka pada Hong Kong Terbuka karena cedera Liliyana tersebut.

"Tadinya kami sempat ingin memutuskan untuk mundur setelah Ci Butet (Liliyana Natsir) agak cedera. Kami juga sempat ragu-ragu untuk bermain di sini," ucap Tontowi.


Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, berpose di podium pertama dan kedua. Tontowi/Liliyana menang 21-19, 21-17 atas Praveen/Debby pada laga final yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Minggu (27/11/2016).(BADMINTON INDONESIA)

"Tetapi, saya meyakinkan Ci Butet bahwa kami bisa bermain di sini. Apalagi, saya lihat arah angin di lapangan cocok buat kami. Jadi, kami paksa untuk bermain di sini. Ternyata benar, hasilnya bisa maksimal," tutur Tontowi.

Baca Juga:

Liliyana mengaku sempat merasa ragu untuk banyak bergerak di lapangan. Namun, berkat komunikasi serta kerja sama yang baik, perjuangan mereka akhirnya berbuah hasil manis. Keduanya berhasil tampil maksimal hingga partai puncak selesai.

"Pastinya kami terkadang masih takut saat bermain di lapangan. Tetapi, saya merasa lebih baik dibanding babak pertama (Hong Kong Terbuka) setelah menjalani final China Terbuka. Tontowi juga banyak mengcover di lapangan. Komunikasi kami berjalan baik dan kami terus saling mendukung," kata Liliyana menambahkan.

Setelah Hong Kong Terbuka, Tontowi/Liliyana dijadwalkan tampil pada final superseries yang digelar di Dubai, 14-18 Desember.

Saksikan siaran langsung pertandingan final bulu tangkis Hong Kong Terbuka di Kompas TV pada Minggu (27/11/2016) mulai pukul 12.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X