Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, secara terbuka mengutarakan kemurkaan dirinya yang berhasil membikin timnya menang 4-1 atas Empoli dalam laga Serie A di Stadion Carlo Castellani, Sabtu (26/11/2016).
Pada 45 menit pertama, daya dobrak Milan memang kurang menggigit. Meskipun sempat unggul lewat gol Gianluca Lapadula (menit ke-15'), I Rossoneri harus rela kebobolan oleh mantan pemain mereka, Riccardo Saponara (17').
Hal tersebut membuat Montella marah besar di ruang ganti. Ternyata, amukan sang allenatore berhasil membangkitkan semangat Suso dan kawan-kawan.
Milan pun menggila pada babak kedua dengan menambah tiga gol lewat lesakan Suso (62'), bunuh diri Andrea Costa (64'), dan Lapadula (78').
Baca Juga:
- Chelsea Tim Tertajam di Kandang, Conte Minta Anak Asuh Tak Angkuh
- Wasit Akan Beri Kartu Kuning Bagi yang Melanggar Totti
- Satu Pemain Middlesbrough Bisa Berlari Lebih Cepat daripada Motor
"Pada babak pertama, kami terlalu malas, tidak memercayai diri sendiri, dan mengawal lawan dengan sangat buruk. Jadi, saya sangat marah saat rehat," kata Montella seusai laga.
"Saya jauh lebih menyukai penampilan pada babak kedua. Kami berhasil menciptakan banyak peluang yang dibangun dari lini belakang dan itu membuktikan kapasitas kami," ucap pria berusia 42 tahun itu.
Salah satu pemain yang paling tersengat dengan kegarangan Montella adalah Suso.
Secara keseluruhan, gelandang serang kelahiran Spanyol ini melepaskan 92 persen operan akurat, menciptakan tiga peluang, melewati pemain lawan sebanyak tiga kali, menghujamkan tiga tembakan, mengemas dua assist, dan menggelontorkan satu gol!
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Squawka, Mediaset Premium |
Komentar