Sebagai salah satu pemain senior di Atletico Madrid, Antoine Griezmann mengaku siap membantu para junior. Hanya, ia benci apabila melihat pemain muda yang malas-malasan.
Dua tahun lamanya Griezmann menghuni skuat Atletico sejak bergabung pada 2014. Setiap tahunnya, bintang Prancis itu melihat pemain-pemain belia berdatangan.
Menurut Griezmann, tidak semua 'anak baru' di Atletico memperlihatkan keinginan untuk berkembang. Ia benci jika melihat pemain mengalami degradasi semangat.
Baca juga:
- Valbuena Ampuni 'Dosa' Benzema
- 'Titisan Messi dan Ronaldo Akan Main di Premier League'
- 'Tiga Wanita Pirang di Atas Tempat Tidur Cristiano Ronaldo'
"Di Atletico, saya melihat para pemuda lemah datang. Mereka tidak terlihat niat untuk berlatih," ucap pemain berumur 25 tahun itu dikutip AS.
"Sikap seperti itu mengganggu saya. Hanya karena bergabung ke Atletico, mereka seolah merasa sudah mencapai prestasi tinggi," kata Griezmann mengecam.
Diakui Griezmann, ketidaksukaan tersebut dikarenakan dirinya adalah sosok pekerja keras dan berkomitmen tinggi. Karakter sang striker ditempa oleh pelatihnya ketika di Real Sociedad, Martin Lasarte.
"Lasarte membantu saya untuk berkembang," ujar Griezmann.
Kerja keras Griezmann memang membuahkan hasil. Bersama Atletico, ia sekali menjadi runner-up Liga Champions.
Tak cuma itu, Griezmann saat ini menjadi top scorer sepanjang masa Atletico di kompetisi Eropa lewat torehan 12 gol dari 27 laga.
Di level internasional, Griezmann merasakan manisnya gelar juara Piala Eropa U-19 edisi 2010 bersama pasukan muda Prancis. Adapun prestasi tertingginya bareng timnas senior adalah menduduki peringkat kedua Piala Eropa 2016.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | AS |
Komentar