Praveen Jordan/Debby Susanto mengaku masih harus memperbaiki fokus bertanding pada turnamen Hong Kong Terbuka 2016 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, 22-27 November.
Pasangan ganda campuran nasional ini lolos ke final setelah mengalahkan Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan) 19-21, 21-18, 21-18, Sabtu (26/11/2016).
Pada babak final, Praveen/Debby akan menghadapi pemenang duel antara rekan senegara, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
"Kami berharap bisa menciptakan all Indonesian final. Pada laga final nanti, kami akan berusaha yang terbaik dan tetap optimistis," tutur Debby yang dilansir Badminton Indonesia.
"Untuk pertandingan besok, kami harus memperbaiki fokus karena hari ini kami beberapa kali kehilangan fokus," kata Praveen menambahkan.
Perjuangan Praveen/Debby untuk maju ke babak final Hong Kong Terbuka tahun ini memang terbilang tidak mudah.
Pasangan yang menempati unggulan kedua ini bahkan tertinggal satu gim lebih dulu sebelum akhirnya menang.
Hal itu diakui Praveen/Debby sebagai buah dari kegagalan mereka menjaga fokus bermain pada gim pertama.
"Sebenarnya kami sudah tahu permainan mereka (Choi/Chae), tetapi tadi beberapa kali kami mencoba mengatur bola, ternyata malah lebih memudahkan mereka. Saya juga ikut terpancing permainan lawan," ucap Praveen.
"Kami akhirnya bisa menerapkan pola permainan pada gim kedua," kata Debby menambahkan.
Praveen/Debby menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak final Hong Kong Terbuka 2016.
Tim Merah Putih berpeluang menambah jumlah finalis melalui Tontowi/Liliyana dan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.
Ahsan/Rian dijadwalkan menjalani pertandingan babak semifinal melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar