Manajer Chelsea, Antonio Conte, berharap tidak kembali terjadi perselisihan saat timnya menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge pada matchday ke-13 Premier League 2016-2017, Sabtu (26/11/2016).
Pertemuan terakhir The Blues dan Spurs di tempat yang sama, 2 Mei 2016, berlangsung penuh emosi. Sebanyak 12 kartu kuning keluar dari saku wasit Mark Clattenburg.
Tensi pertandingan semakin mendidih dengan terjadinya insiden di luar lapangan. Setelah terdengar bunyi panjang peluit, pemain dan staf pelatih kedua tim sempat adu mulut di depan lorong menuju ruang ganti.
Pertempuran derbi London tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2. Hasil seri memupuskan harapan Spurs buat mengejar perolehan poin Leicester City di puncak klasemen.
Saat kedua tim kembali bersua, Conte berharap para pemainnya menjaga sikap guna menghindari friksi.
Baca juga:
- 'Tiga Wanita Pirang di Atas Tempat Tidur Cristiano Ronaldo'
- Hector Bellerin Rela Bangun Malam demi Olahraga Ini
- Cristiano Ronaldo: Ya, Saya Homo yang Kaya Raya
"Penting untuk hanya memikirkan pertandingan, memainkan sepak bola yang bagus, dan memenangi laga dengan meyakinkan," ucap Conte dikutip Mirror.
"Para pemain harus memperlihatkan semangat dengan cara yang benar di lapangan, bukan sebaliknya. Saya pikir semua orang akan menyaksikan pertandingan bagus dari dua tiim hebat," kata eks juru taktik Juventus itu.
Tak cuma mengimbau pemain, Conte pun berjanji akan menjaga sikap di pinggir lapangan.
"Setiap manajer memiliki versi dan sikap yang berbeda selama laga. Akan tetapi, penting untuk selalu berada di jalur yang tepat dan menghormati pemain sendiri, lawan, dan fans," ujar Conte.
Hingga Premier League musim ini melewati partai ke-12, Chelsea memuncaki klasemen dengan perolehan 28 poin. Mereka unggul 4 angka atas Spurs yang ada di tangga ke-5.
[video]http://video.kompas.com/e/5221670041001[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mirror |
Komentar