Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berhasil memastikan diri lolos ke babak semifinal Hong Kong Terbuka 2016.
Tiket semifinal didapat setelah menaklukkan, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (Hong Kong) dengan 17-21, 22-20 dan 21-14.
Pada gim pertama, Praveen/Debby mengaku tertekan oleh permainan lawan. "Kami banyak tertekan di awal. Kami juga banyak mengikuti pola permainan mereka sehingga permainan kami selalu diserang mereka," kata Debby seusai pertandingan.
Memasuki gim kedua, juara All England 2016 ini lebih mendominasi jalannya pertandingan meskipun harus terlibat duel perebutan poin pada awal gim.
"Kami mengubah pola permainan karena hal tersebut berpengaruh sekali. Begitu kami lihat ada kesempatan, di situ kami langsung mengubah permainan kami sehingga mereka tidak berkutik," ucap Praveen.
"Pada gim kedua, kami mulai menemukan ritme permainan. Pada gim ketiga kami tidak ingin berpikir macam-macam. Kami lebih fokus untuk mendapat poin demi poin karena pada ketiga siapa pun bisa menang," kata Debby menjelaskan.
Selanjutnya pada babak semifinal, Praveen/Debby akanmenjumpai Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan).
Pada China Terbuka pekan lalu, kedua pasangan sudah bertemu pada babak perempat final. Kala itu, Praveen/Debby kalah dengan 15-21, 13-21.
"Kemarin kami kalah karena kurang maksimal. Tetapi, dari pertemuan itu kami semakin mengerti bagaimana tipe permainan mereka," ucap Praveen.
Pada babak semifinal Hong Kong Terbuka, Praveen mengaku akan berdiskusi lagi untuk menerapkan pola permainan yang akan diterapkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar