0.
Kemenangan itu menjadikan Persiter memiliki poin tujuh. Disusul PS Pidie Jaya yang menduduki peringkat dua dengan poin lima.
PS Pidie Jaya sendiri bermain imbang 0-0 melawan PSKT Sumbawa Barat. Dengan hasil itu, Persiter dan PS Pidie Jaya yang memastikan melaju ke babak 16 Besar Linus 2016.
Di laga melawan Riau FC, Persiter sesungguhnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk meraih tiket ke 16 Besar. Namun Persiter tetap membidik kemenangan di laga pamungkas tersebut.
Target itu direspons pemain dengan mencetak gol cepat. Adalah striker Teja Ridwan yang menjadikan Persiter unggul 1-0 saat laga baru berjalan dua menit.
Tak lama kemudian atau di menit ke-17, giliran kapten Zamrony Dun yang membuat gol. Dia melakukannya dari titik penalti menyusul pelanggaran pemain Riau FC yang menyentuh bola di daerah terlarang.
Manajer Persiter Ruslan Bian mengungkapkan timnya memang membidik kemenangan agar bisa menjadi juara grup. Menurut dia, bila tampil sebagai pimpinan grup akan memotivasi pemain saat tampil di 16 Besar di Magelang.
“Sukses di 32 Besar dengan menjadi juara grup setidaknya memotivasi pemain untuk tampil maksimal di babak berikutnya. Kami berharap terus bertahan setelah melewatu target awal, yaitu menjadi juara grup dan lolos ke 16 Besar,” jawab Ruslan.
“Hanya pemain memang agak terbebani sehingga kami harus bekerja keras untuk mengalahkan Riau. Namun, pemain tetap bisa tampil tenang,” jelasnya.
Pelatih Riau FC Denni Andrian mengungkapkan pihaknya memang tidak memasang target di Linus. Dengan persiapan yang minim dan skuat yang rata-rata berusia muda, tim tak terbebani lolos ke 16 Besar.
“Pemain masih minim jam terbang pertandingan. Mereka usianya rata-rata masih 18 dan 19 tahun. Hanya beberapa di antaranya yang merupakan pemain senior, termasuk kapten Asep Supiadi yang berusia 40,” tukas Denni.
“Kami membutuhkan Asep yang pernah lama bermain di berbagai klub di liga untuk membimbing juniornya,” katanya.
Mengenai skuat muda Riau FC, Asep menyatakan mereka memiliki talenta potensial dan banyak di antaranya yang bakal bergabung dengan klub-klub profesional.
“Saya perkirakan satu atau dua tahun lagi, mereka sudah akan bermain di klub Divisi Utama atau ISL,” ungkap Asep.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar