Gareth Bale mengalami cedera pergelangan kaki saat membela Madrid menghadapi Sporting CP di Liga Champions, Selasa (22/11/2016). Lucas Vazquez siap mengganti peran bintang asal Wales itu.
Penulis: Sem Bagaskara
Sayap cepat asal Wales itu kemungkinan besar absen sewaktu Los Blancos menjamu Sporting Gijon pada pekan ke-13 La Liga 2016-2017. Menepinya Bale ke ruang terapi bakal menambah kans Vazquez masuk ke jajaran starter Madrid.
Dalam dua partai terakhir Los Blancos, Vazquez sudah muncul di susunan sebelas pemain awal. Pergerakannya di sisi sayap kanan dalam duel derbi Madrid kontra Atletico, 19 November silam, banyak mengundang pujian.
Penetrasi intens Vazquez membuat bek kiri Atletico, Filipe Luis, tak bisa terlalu sering naik membantu serangan. Ia juga bermain bagus saat kembali dipercaya mentas sebagai starter dalam bentrokan kontra Sporting CP.
Pada pertandingan melawan Atletico dan Sporting CP, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, memilih memecah Trio BBC dengan membangkucadangkan Karim Benzema yang belum fit.
Baca Juga:
- Nyawa Gonzalo Higuain Sedang Terancam!
- Sami Khedira, Si Pembuka Kemenangan Juventus
- Dijamu Persipura, Asa Madura United Ada di Pundak Trio Papua
Madrid pun menanggalkan skema andalan 4-3-3 dan beralih ke 4-4-1-1. Langkah Zidane itu diapresiasi oleh legenda Madrid, Predrag Mijatovic.
"Madrid memiliki pelatih yang membuat keputusannya sendiri," kata pencetak gol kemenangan Madrid di final Liga Champion 1997-1998 itu kepada As.
"Kadang Anda harus bermain dengan sistem 4-3-3, di lain waktu 4-4-2, dan pada kesempatan berikut mesti mengorbankan penghuni skuat inti," ucapnya.
Kemunculan Vazquez ke susunan pemain utama Madrid merupakan bentuk keputusan berani yang diambil Zidane. Hasilnya sejauh ini membahagiakan.
Vazquez memang jarang mengecewakan kala dipercaya mentas sejak menit pertama. Boleh dibilang, pemain berusia 25 tahun itu merupakan figur pembawa hoki buat Madrid.
Rekor
Sejak datang dari Espanyol pada musim panas 2015, nama Vazquez baru 18 kali muncul di susunan sebelas pemain awal Los Blancos. Namun, saat Vazquez mentas sebagai starter, Madrid tak pernah mengalami kekalahan!
Perinciannya, Los Blancos mengamankan 16 hasil sempurna dan dua kali tertahan imbang. Madrid asuhan Zidane kini tengah berupaya mengejar rekor rangkaian laga tanpa kalah terpanjang klub atas nama skuat 1988-1989 racikan Leo Beenhakker.
Agar rekor rentetan 34 laga tanpa kalah milik tim 1988-1989 bisa dilampaui, Zidane sepertinya harus selalu memainkan Vazquez dalam lima laga ke depan.
[video]http://video.kompas.com/e/5223831032001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar