AC Milan harus melupakan kekecewaan di derby della Madonnina dan kembali ke jalur kemenangan saat bertamu ke rumah Empoli, Sabtu (26/11/2016).
Penulis: Dwi Widijatmiko
Akhir pekan kemarin, kemenangan atas rival sekota, Inter, yang sudah di depan mata lenyap karena gawang Milan kebobolan pada injury time.
Untuk pertama kalinya Milan gagal mengubah keberhasilan mencetak gol lebih dulu menjadi kemenangan. Dalam delapan kesempatan sebelumnya, I Rossoneri selalu mampu menang jika bikin gol lebih dulu.
Tapi, kebiasaan mencetak gol lebih dulu tetap harus dipertahankan Milan karena terbukti membuat mereka lebih dekat ke kemenangan. Jika kebobolan lebih dulu, Il Diavolo selalu kalah musim ini!
Menghadapi Empoli, sebetulnya bahaya Milan akan kebobolan lebih dulu sangat kecil. Gli Azzurri baru mencetak enam gol, paling sedikit di Serie A musim ini.
Dalam 13 partai yang sudah dilalui, tim asuhan Giovanni Martusciello 11 kali gagal mencetak gol. Terakhir, mereka kalah 0-4 dari Fiorentina (20/11/2016).
Dua kemenangan yang sudah diukir Empoli diperoleh pada partai melawan Crotone dan Pescara, tim-tim yang juga berada di papan bawah. Jelas, Empoli adalah sebuah tim lemah yang seharusnya bisa mudah diatasi Milan.
"Empoli? Partai melawan tim-tim kecil adalah yang terpenting. Saat menghadapi tim-tim kuat, Anda bisa mendapatkan hasil imbang atau kalah, tapi ketika bertemu tim kecil, Anda harus menang," kata Suso kepada Milan TV.
Bintang Milan itu sekaligus menyiratkan akan ada beban tersendiri bagi Milan di Carlo Castellani nanti. Justru di saat sebuah tim unggulan dituntut harus menang, lawan terlemah pun bisa berubah menjadi jebakan.
Castellani Menyulitkan
Faktanya, Milan tidak pernah menang dalam dua lawatan terbarunya ke Carlo Castellani. Dua kali bertamu pada musim 2014-2015 dan 2015-2016, Tim Merah-Hitam selalu hanya membawa pulang hasil imbang 2-2.
Catat juga bahwa Milan musim ini justru punya tendensi lebih kerap gagal dalam partai melawan tim yang di atas kertas seharusnya bisa mereka taklukkan.
Dari tiga kekalahan yang sudah diderita Giacomo Bonaventura dkk. musim ini, dua dialami dari Udinese dan Genoa, tim yang kekuatannya di bawah Milan. Satu kekalahan lagi diderita dari tim papan atas Napoli.
Jadi, potensi Empoli membuat kejutan tetap terbuka. Tim tuan rumah sendiri bertekad memperbaiki penampilan horor saat dikuliti Fiorentina.
"Maaf tifosi harus melihat tim kalah begini rupa. Kami akan mencoba tampil lebih baik. Ada hal-hal positif yang ditunjukkan tim saat melawan Fiorentina dan saya berharap tim akan fokus pada hal-hal tersebut," kata Martusciello.
"Partai menghadapi Milan akan menjadi sebuah misi berat lagi buat tim. Tapi, kami akan mencoba menyulitkan mereka," timpal Manuel Pasqual. Sang bek kiri akan menjadi fi gur Empoli yang menghadapi tantangan paling berat. Dia adalah sosok yang akan bentrok langsung dengan sayap kanan sekaligus ancaman terdepan dari Milan, Suso.
PRAKIRAAN FORMASI
Empoli (4-3-1-2): 28-Skorupski, 21-Pasqual, 15-A. Costa, 6-Bellusci, 13-Veseli, 11-Croce, 8-Diousse, 33-Krunic, 10-Saponara, 7-Maccarone, 20-Pucciarelli, Pelatih: Giovanni Martusciello, Cadangan: 23-Pelagotti, 19-Barba, 24-Cosic, 4-Dimarco, 77-Buchel, 31-Matheus, 5-Mauri, 17-Maiello, 18-Gilardino, 89-Marilungo
Ac Milan (4-3-3): 99-Donnarumma, 20-Abate, 29-Paletta, 13-Romagnoli, 2-De Sciglio, 33-Kucka, 73-Locatelli, 5-Bonaventura, 8-Suso, 9-Lapadula, 11-Niang, Pelatih: Vincenzo Montella, Cadangan: 1-Gabriel, 35-Plizzari, 15-Gomez, 4-Ely, 17-Zapata, 31-Antonelli, 80-Pasalic, 16-Poli, 14-Fernandez, 23-Sosa, 10-Honda
PREDIKSI: BOLA: 45-55, Asian Bookie: 1/2 : 0, William Hill: 1 (13/5) X (12/5) 2 (21/20), Betbrain: 1 (4,20) X (3,55) 2 (2,11)
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.719 |
Komentar