Guna menjaga asa meraih scudetto musim ini, tak ada jalan lain bagi Roma selain menghabisi sang tamu, Pescara, dalam lanjutan Serie A, Minggu (27/11/2016) atau Senin dini hari WIB.
Penulis: Thomas Rizal
Kekalahan dari Atalanta pada giornata sebelumnya memang terasa menyakitkan bagi Roma. Setelah unggul 1-0 pada babak pertama, Roma akhirnya kalah 1-2 melalui gol penalti di pengujung laga.
Meski tetap berada di posisi kedua, jarak I Giallorossi dari pemuncak klasemen sementara, Juventus, kini menjadi tujuh poin.
Kesalahan yang dilakukan Daniele De Rossi dkk seperti saat melawan Atalanta tak boleh diulang ketika menjamu Pescara.
Di atas kertas, Roma seharusnya bisa mengatasi sang tamu dengan mudah. Pekan lalu, Pescara baru saja menelan kekalahan kelimanya secara beruntun usai dilumat Juventus 0-3.
Baca Juga:
- Ini Solusi Membongkar Pertahanan Singapura Versi Andik Vermansah-Rizki Pora
- Wawancara Phil Younghusband: Sulit Melawan Basket
- 3 Fokus Perhatian Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Singapura
Hingga pekan ke-13, Pescara masih berada di posisi ke-18 atau masuk zona degradasi. Sang Lumba-lumba, julukan Pescara, juga baru mencetak sembilan gol atau terendah kedua dari 20 tim Serie A musim ini.
Hal tersebut membuat kepercayaan diri skuat besutan Massimo Oddo itu mulai menurun.
"Kami kurang kreatif dalam menciptakan peluang. Kami seperti bermain dengan rem tangan," ujar Oddo seperti dilansir Football Italia.
Melihat kondisi lawan, seharusnya Roma bisa leluasa menyerang pertahanan Pescara. Tusukan-tusukan dari sang winger, Mohamed Salah, amat dibutuhkan untuk membuka pertahanan Pescara.
Pertandingan ini juga bisa disebut sebagai "pemanasan" bagi Roma, sebelum bentrok dengan tetangganya, Lazio, pada pekan berikutnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5223807217001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar