Cristiano Ronaldo mengenang hari final Piala Eropa 2016 bersama timnas Portugal. Megabintang Real Madrid itu bercanda bahwa ada wanita yang menemaninya tidur pada hari penting tersebut.
Portugal dipertemukan dengan tuan rumah Prancis dalam partai puncak di Saint-Denis. Sial bagi Ronaldo karena ia tak bisa main sampai akhir laga akibat cedera.
Tanpa sang kapten, Portugal tetap berhasil naik podium tertinggi berkat gol semata wayang dari Eder pada menit ke-109.
Diakui Ronaldo, ketika hari final tiba, dirinya merasa sangat bersemangat sejak membuka mata pada pagi hari.
Baca juga:
- Apakah Ronaldo Punya Nomor Telepon Messi?
- Klub Misterius Minta Messi Tak Perpanjang Kontrak di Barca
- Ronaldo: Ya, Saya Homo yang Kaya Raya
"Ketika saya bangun pada hari pertandingan final, ada 3 wanita berambut pirang di tempat tidur," ucap pemilik 3 trofi Ballon d'Or itu seloroh.
"Tidak, saya tak serius. Saya terbangun dan menyadari bahwa itu adalah hari spesial karena kami akan menghadapi Prancis di final Piala Eropa," tutur Ronaldo. "Tetapi, saya masih bisa tidur delapan jam hari itu."
Menurutnya, ia merasakan tekanan jauh lebih besar di level klub ketimbang timnas.
"Tekanannya tak sebesar yang saya rasakan bersama Real Madrid. misalnya jelang laga final Liga Champions 2016. Di Portugal, kami tidak punya beban besar," lanjutnya.
Kesuksesan di Prancis menorehkan sejarah baru buat Portugal. Untuk kali pertama mereka meraih titel Piala Eropa.
Trofi tersebut sekaligus yang pertama bagi Ronaldo bareng timnas. CR7 nyaris menjuarai turnamen serupa pada 2004, tetapi gagal setelah dijegal Yunani pada partai final.
Satu gelar di panggung terbesar Eropa tak cukup bagi Ronaldo. Ia berharap untuk terus panen gelar demi gelar bersama Real Madrid.
"Tahun ini, Madrid impresif. Kami tertahan pada pertengahan musim, tetapi sudah bangkit," ujar winger berusia 31 tahun itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5221670041001[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar