Tanggal yang dikhawatirkan Roma kian dekat. Mulai 31 Desember, Tim Serigala akan kehilangan Mohamed Salah.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Yang bersangkutan bakal tampil membela Mesir di Piala Afrika 2017 di Gabon.
Kick-off turnamen adalah pada 14 Januari. Karena Piala Afrika digelar CAF sebagai konfederasi resmi FIFA, pemain yang berpartisipasi harus dilepas klub dua minggu sebelum hari pertama turnamen.
Hal itu berarti Salah sudah harus meninggalkan Trigoria pada 31 Desember.
Baca juga:
- Komite La Liga Disarankan Selidiki Ejekan Koke ke CR7
- 5 Pemabuk Papan Atas Lapangan Hijau
- Beny Wahyudi Jadi Penghasil Operan Sukses Tertinggi Timnas, ke Mana Para Gelandang?
Roma terakhir bisa memakai jasanya pada 22 Desember, pekan pamungkas sebelum libur Natal-Tahun Baru.
Apabila Mesir melangkah hingga final, Moh. Salah baru bisa memperkuat klubnya lagi pada 12 Februari, saat I Lupi menghadapi Crotone.
Jadi, Salah berpotensi absen ketika Roma bertemu Genoa (8/1), Udinese (15/1), Cagliari (22/1), Sampdoria (29/1), dan Fiorentina (5/2).
Cuma lima partai dan semuanya hanya menghadapi timtim papan tengah klasemen.
Tetapi, di sinilah letak bahayanya. Tim-tim seperti itu sudah terbukti menjadi masalah tersendiri buat Roma.
Hingga pekan ke-13 Serie A, tim asuhan Luciano Spalletti kehilangan poin saat bertemu Cagliari (peringkat 18 pada hari pertandingan), Fiorentina (13), Torino (14), dan Empoli (18).
Celaka jika Roma banyak tersandung lagi selama Januari. Pengganti Salah pun harus ditentukan dan dia mesti bisa menjaga kualitas performa tim.
Moh. Salah adalah pemain terbaik Roma. Dia tidak pernah absen menjadi starter dalam 13 partai dengan mengecap 1.068 menit bermain.
Pemain berusia 24 tahun ini telah menyumbangkan delapan gol dan empat assist. Salah juga merupakan figur yang paling banyak menciptakan peluang gol bagi tim, yaitu 41 kali.
Selepas Moh. Salah mencetak hattrick yang membawa Roma menang 3-0 atas Bologna (6/11), Spalletti berkelakar ketika ditanya apa yang akan dilakukannya selama Salah pergi ke Piala Afrika 2017.
"Gampang, beli saja seseorang yang sama persis," katanya kepada Mediaset Premium. "Saya punya Stephan El Shaarawy dan Juan Iturbe yang bisa melakukan hal bagus jika lebih percaya diri."
Akan tetapi, sepertinya Spalletti tidak bercanda. Dia memberikan indikasi bahwa Roma memang harus merekrut pemain baru yang karakter permainannya sama persis seperti Salah.
El Shaarawy dan Iturbe hanya disebut Spalletti mungkin bisa menggantikan Salah jika performa mereka lebih bagus daripada sekarang. Kontribusi keduanya jauh dari Salah.
El Shaarawy juga sudah 13 kali bermain, tetapi enam di antaranya menjadi pemain pengganti. Menit bermainnya hanya 607. Il Faraone baru bikin dua gol dan satu assist.
Peluang gol? El Sha baru membukukan lima, bahkan kalah dari bek Bruno Peres (8).
Bagaimana dengan Iturbe? Dia tidak perlu diperhitungkan. Pemain asal Argentina itu hanya pernah bermain empat kali, semuanya sebagai pengganti.
Sejumlah nama menarik pun sudah dikaitkan dengan Roma sebagai calon pengganti Salah. I Lupi dikabarkan berharap bisa merekrut mereka hanya dengan status pinjaman, mungkin dengan opsi pembelian permanen pada akhir musim nanti.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.718 |
Komentar