Akibat cedera paha, Paulo Dybala bakal melewatkan seluruh partai Juventus pada November. Si Nyonya Tua bisa santai karena mereka punya raja musim gugur bernama Mario Mandzukic.
Penulis: Sem Bagaskara
Musim gugur di Italia Utara berlangsung sekitar awal September sampai akhir November. Periode itu merupakan favorit Mandzukic.
Gol-gol sangat sering diciptakan Mandzukic pada musim gugur. Lihat saja pencapaiannya tahun ini.
Sepanjang 2016, penyerang berusia 30 tahun itu secara total mengemas 11 gol bagi Juventus dan tim nasional Kroasia. Sebanyak delapan dari koleksi keseluruhannya itu muncul pada rentang awal September sampai November!
Torehan teranyar di level domestik muncul ketika Juventus mengandaskan Pescara 3-0 pada pekan ke-13 Serie A 2016/17. Mandzukic bikin satu gol plus sebiji assist.
Ia lalu mengemas satu gol saat Juventus mengalahkan Sevilla di Liga Champions pada medio pekan.
Fakta tersebut jelas akan menenangkan Juve, yang diperkirakan belum bisa memakai jasa Dybala dalam dua laga terakhir pada November kontra Sevilla (22/11) dan Genoa (27/11).
[video]http://video.kompas.com/e/5220140009001[/video]
Mandzukic kini adalah opsi terbaik bagi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, untuk berperan sebagai tandem Gonzalo Higuain di lini depan.
"Saya meminta Higuain dan Mandzukic menunjukkan pengorbanan dan mereka melakukannya dengan baik," kata Allegri usai Si Nyonya Tua menekuk Chievo 2-1 pada pekan ke-12 Serie A 2016/17.
Azimat
Fenomena peningkatan produktivitas Mandzukic pada musim gugur bukan terjadi kali ini saja. Tren sudah dimulai sejak 2011, ketika pemain beralias Super Mario itu masih memperkuat Wolfsburg.
Gol Mandzukic ibarat azimat bagi Juventus. Sejak memakai kostum putih-hitam Juve pada 2015/16, Mandzukic sudah mengemas 13 gol di Serie A.
Saban pemakai jersey nomor 17 itu mampu menggetarkan jala gawang lawan, Juve selalu meraup kemenangan!
Baca Juga:
- Leicester Juara Grup Liga Champions, Ranieri Tak Percaya
- Sergio Ramos Tak Mau Tunjuk Dalang di Balik Hukuman Penalti Real Madrid
- Level Gol Anak Asuh Jacksen F. Tiago Setara dengan Lesakan Lionel Messi
Tak heran jika Allegri enggan menyebut Mandzukic sebagai opsi ketiga setelah Higuain dan Dybala. Dia selalu masuk dalam rencana sang pelatih.
Bahkan, Allegri pernah dibuat terpesona olah teknik Mandzukic, meski sang penyerang Kroasia itu lebih dikenal karena kualitas penyelesaian dan kegigihan bertarung.
"Dybala mencuri pandangan karena dia cepat dan lincah. Namun, lihat ketepatan Mandzukic memilih momen untuk berlari atau melepas operan," ujar Allegri.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.718 |
Komentar