Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

NBA 2016-2017, Amunisi Masih Beragam

By Jumat, 25 November 2016 | 18:49 WIB
Pebasket klub Los Angeles Clippers, Chris Paul, mendribel bola dalam pertandingan melawan Brooklyn Nets di Staples Center, Los Angeles, California, pada 4 November 2016.
SEAN M. HAFFEY/GETTY IMAGES/AFP
Pebasket klub Los Angeles Clippers, Chris Paul, mendribel bola dalam pertandingan melawan Brooklyn Nets di Staples Center, Los Angeles, California, pada 4 November 2016.

Laga tersisa sekitar 23,1 detik saat Memphis Grizzlies tertinggal satu angka dari tuan rumah Los Angeles Clippers di Staples Arena, Rabu (16/9/2016).

Penulis: Martinus Raya Bangun

Tim tamu mendapat lemparan ke dalam dan bola dikuasai Michael Conley. Conley, point guard Grizzlies yang juga termasuk dalam daftar pemilik gaji tertinggi, sempat melakukan aksi crossover dribble guna menukar lawan yang menjaganya dari Cris Paul ke J.J. Redick lewat bantuan aksi screen James Ennis.

Pola serangan Grizzlies itu membuat centre Clippers, DeAndre Jordan, sempat meninggalkan Marc Gasol guna melapis penjagaan Redick terhadap Conley.

Alhasil, posisi Gasol agak terbuka dan ketika ia menerima umpan dari Conley, pemain asal Spanyol tersebut sukses menceploskan tembakan tiga angka guna menghadirkan kemenangan 111-107.

Bagi Clippers, kekalahan itu memutus rangkaian tujuh kemenangan di dua pekan terakhir.

Marah Saat Kemasukan

Meski sempat takluk dari Grizzlies, bukan berarti performa Clippers bakal menurun.

Statistik menjabarkan bahwa hingga laga ke-11 sebelum takluk dari Grizzlies, selisih poin memasukkan dan kemasukan (+183) yang ditorehkan anak-anak Lob City bahkan masuk empat besar dalam sejarah NBA.

Kunci produktivitas Clippers itu berasal dari pola bertahan yang diperagakan CP3 dkk.

"Pertahanan kami semakin baik karena lawan hanya bisa memasukkan lewat peluang mudah. Tak hanya itu, anak-anak sangat marah saat kami kemasukan," ujar pelatih Clippers, Doc Rivers, seperti dilansir SBNation.

Lalu bagaimana saat offense? Duo big man, DeAndre dan Blake Griffin, sejauh ini sudah menghasilkan 55 poin lewat pola andalan Clippers, pick and roll.

Selain itu, Chris Paul tengah mengoleksi 8,5 assist per laga yang sekaligus mengantarnya dalam lima besar. Masih ada pula dua shooter andalan yang juga tengah on-fire, Redick dan pemain sarat pengalaman Jamal Crawford.

Jadi, sudah menjadi tugas Rivers untuk menjaga agar amunisiamunisinya tersebut bisa terus tajam hingga play-off.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.718


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X