Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Tidak Akan Perpanjang Kontrak Balapan F1 di Sepang

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 22 November 2016 | 17:10 WIB
Pebalap Formula 1 asal Jerman yang membela Ferrari, Sebastian Vettel, menjalani sesi latihan pertama GP Malaysia di Sirkuit Sepang, 30 September 2016. Malaysia memastikan tidak akan menggelar balapan F1 lagi di Sepang setelah 2018.
MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO
Pebalap Formula 1 asal Jerman yang membela Ferrari, Sebastian Vettel, menjalani sesi latihan pertama GP Malaysia di Sirkuit Sepang, 30 September 2016. Malaysia memastikan tidak akan menggelar balapan F1 lagi di Sepang setelah 2018.

Malaysia memastikan tidak akan memperpanjang kontrak balapan Formula 1 (F1) di Sirkuit Sepang setelah 2018. Konfirmasi ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Budaya Malaysia Nazri Abdul Aziz, pada Senin (21/11/2016).

Dengan demikian, kesempatan Sepang untuk menjadi salah satu tuan rumah seri balap F1 hanya tersisa dua musim.

"Kesepakatan saat ini adalah dari 2016 ke 2018. Jadi, begitu kontrak tersebut habis, tidak akan ada lagi balapan F1," ujar Aziz kepada media Malaysia yang dilansir Motorsport, Selasa (22/11/2016).

"Penonton F1 menurun dan balapannya pun sekarang berjalan kurang menarik. Kami menghabiskan 300 juta Ringgit (97 juta dollar AS) per tahun. Anggaran ini naik 10 kali lipat dibandingkan pertama kali menggelar balapan," katanya menambahkan.

Baca Juga:

Masa depan GP Malaysia mulai dipertanyakan setelah pemegang saham Sirkuit Sepang dan Kementerian Keuangan Malaysia melakukan pertemuan pada bulan lalu.

Pertemuan ini dilakukan kedua belah pihak menyusul penjualan tiket yang buruk dan jumlah penonton TV yang mencatat rekor terendah sepanjang sejarah penyelenggaraan GP Malaysia.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin, mengatakan biaya untuk menggelar balapan F1 terlalu mahal. Dia kemudian menyarankan agar balapan F1 tak lagi dilanjutkan dan fokus ke ajang balap MotoGP saja yang lebih populer.

Selain Malaysia, Singapura juga dilaporkan ingin menyudahi balapan F1. Hal ini disampaikan oleh CEO F1, Bernie Ecclestone, beberapa hari lalu.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X