Lazio arahan Simone Inzaghi terbang tinggi dan kini hanya berjarak satu poin dari zona Liga Champions. Pencapaian pasukan Inzaghi bahkan lebih baik dari skuat Lazio 2014-2015 racikan Stefano Pioli.
Lazio menatap musim 2016-2017 dengan guncangan. Pelatih kaya inovasi, Marcelo Bielsa, yang diproyeksikan menduduki kursi ahli strategi tim mendadak mengundurkan diri sebelum musim bergulir.
Dipilihlah kemudian nama Simone Inzaghi untuk mengisi posisi pelatih yang lowong. Adik dari Filippo Inzaghi itu sempat membesut Gli Aquilotti (Sang Elang Muda) pada 2015-2016 dengan status interim alias pelatih sementara.
Inzaghi ibarat rencana cadangan Lazio. Ia sebenarnya nyaris bergabung dengan klub Serie B, Salernitana, sebelum akhirnya manajemen Gli Aqulotti datang memberikan penawaran.
Kendati bukan bagian dari rencana utama manajemen, Inzaghi malah mampu membawa Sang Elang Muda terbang tinggi di Serie A 2016-2017.
Hingga pekan ke-13 liga, Lazio menduduki peringkat empat dengan koleksi 25 angka.
Marco Parolo dkk. cuma berjarak satu angka dari Roma serta Milan yang berurutan berada di peringkat dua dan tiga. Prestasi tersebut membuat suporter Lazio bermimpi.
Skuat Elang Muda begitu dekat dengan peringkat tiga besar yang berhadiah tiket partisipasi ke Liga Champions 2017-2018. Terakhir kali Lazio bisa finis di tiga besar adalah pada 2014-2015 sewaktu tim masih diarsiteki Stefano Pioli.
Baca Juga:
- Jadi Tetangga, Cristiano Ronaldo Mengaku Dibenci Griezmann
- Level Gol Anak Asuh Jacksen F. Tiago Setara dengan Lesakan Lionel Messi
- Sneijder Minta Man United Jangan Perlakukan Mourinho seperti Van Gaal
Laziali (sebutan untuk fans Lazio) kini boleh optimistis terkait kans tim kesayangan mereka lolos ke Liga Champions.
Mengacu kepada pencapaian pada 13 pekan awal liga, Lazio asuhan Inzaghi lebih bagus ketimbang skuat racikan Pioli pada 2014-2015.
Anak asuh Inzaghi kini sudah mengemas 25 poin alias surplus lima angka dari tim 2014-2015. Catatan gol dan kemasukan mereka juga lebih superior.
Lazio mencetak 26 gol dan kemasukan 14 kali dalam 13 pekan awal Serie A 2016-2017.
Di lain sisi, Skuat Elang Muda besutan Pioli pada periode serupa mengemas 21 gol dan bobol 16 kali di kompetisi edisi 2014-2015.
Hal lain yang patut dibanggakan Inzaghi adalah jumlah pencetak gol. Sang pelatih musim ini telah melihat nama 13 anak asuhnya masuk papan skor!
Pada 2014-2015, gol-gol Lazio arahan Pioli dalam 13 pekan perdana "cuma" disumbangkan oleh delapan pemain berbeda.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar