Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benarkah Man United Klub Paling Sial di Premier League?

By Beri Bagja - Selasa, 22 November 2016 | 12:40 WIB
Reaksi Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dalam partai Premier League versus Arsenal di Stadion Old Trafford, Manchester, 19 November 2016.
SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES
Reaksi Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dalam partai Premier League versus Arsenal di Stadion Old Trafford, Manchester, 19 November 2016.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho (53), mengklaim bahwa pasukannya merupakan klub yang paling tidak beruntung di Premier League. Menurutnya, sejumlah skenario buruk kerap menghalangi United meraih hasil yang diinginkan.

Mourinho mengutarakan cap kesialan yang menimpa timnya setelah ditahan Arsenal 1-1 di Old Trafford, Sabtu (19/11/2016).

Manchester United memimpin lebih dulu via gol Juan Mata sebelum disamakan Arsenal melalui aksi Olivier Giroud di menit-menit terakhir.

"Saya sangat bahagia dengan tim kami, tapi saat ini saya menilai bahwa kami merupakan tim paling tidak beruntung karena itulah kenyataanya," kata Mourinho, dikutip dari Sky Sports.

Pelatih beken asal Portugal itu menjabarkan lebih lanjut alasan apesnya Man United menurut hasil tiga partai kandang terakhir yang berujung skor imbang.

Masing-masing terjadi saat ditahan Stoke City 1-1 (2/10/2016), Burnley 0-0 (29/10/2016), dan teranyar Arsenal 1-1.

"Kami seharusnya menang 5-0 atau 6-0 atas Stoke, tapi hanya seri. Saat melawan Burnley kami wajar menang 5-0 atau 6-0, tapi cuma seri. Sekarang, kami semestinya unggul 2-0 atau 3-0 dan malah imbang lagi," kata Mou.

Baca Juga:

Aspek ketidakberuntungan yang dibahas Mourinho melibatkan berbagai segi, seperti dirugikan karena keputusan wasit, problem cedera, kehebatan kiper lawan, sampai campur tangan tiang/mistar gawang.

Benarkah demikian? Berikut penjabaran 4 aspek tersebut.

  • Keputusan wasit

Jamak muncul reaksi Mourinho memprotes keputusan wasit karena merasa timnya dirugikan, terutama soal klaim penalti.

Publik boleh saja sepakat mengingat data menunjukkan United cuma mendapatkan satu tendangan penalti di liga musim ini.

Angka tersebut jauh dari perolehan buat Manchester City (memenangkan 5 penalti) atau trio Arsenal, Liverpool FC, dan Tottenham Hotspur (4).

Akan tetapi, United pada sisi lain menjadi tim dengan angka hukuman yang minim. Setan Merah baru satu kali dihukum tendangan 12 pas.

Bandingkan dengan sanksi yang diderita Man City (6 kali) atau Arsenal dan Liverpool (4).

  • Problem cedera

Klaim soal kondisi fisik pemain yang tidak bugar bolehlah dipertimbangkan mengganggu performa Man United.

Hal itu karena Setan Merah tercatat mengalami masalah cedera 27 kali di Premier League 2016-2017. Jumlah tersebut cuma kalah dari Sunderland (30).

  • Kehebatan kiper musuh

Sampai pekan ke-12, Manchester United cuma punya angka konversi tembakan menjadi gol sebesar 11,6 persen atau terendah kelima di liga.

Kalau dipersempit, cuma 17 dari 67 upaya tepat sasaran United yang melahirkan gol.


Kiper Burnley, Tom Heaton, melakukan penyelamatan untuk menghalau usaha jarak dekat striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, pada laga Premier League di Old Trafford, Manchester, pada Sabtu (29/10/2016).(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Rendahnya tingkat realisasi peluang diklaim berhubungan dengan heroisme kiper lawan yang selalu terpacu tampil hebat saat melawan Setan Merah.

Misalnya, rekor 11 saves kiper Burnley, Tom Heaton, membuat United cuma meraih satu poin dari skor imbang 0-0.

Total, kiper-kiper lawan melakukan 49 penyelamatan terhadap peluang Man United musim ini. Angka tersebut jauh di atas rata-rata saves di Premier League untuk satu klub (34 kali).

  • Faktor tiang gawang

Urusan kegagalan bikin gol karena membentur tiang/mistar gawang musuh bisa saja dikategorikan aspek ketidakberuntungan. Toh, hal ini bisa pula dipengaruhi akurasi tembakan si pemain.

Apa pun, jumlah 5 upaya Man United yang membentur tiang gawang musuh tidak ada apa-apanya dibandingkan kesialan yang dialami Bournemouth.

Musim ini, Bournemouth bisa disebut klub paling apes karena paling sering mendapati tembakan mereka digagalkan tiang, yakni 13 kali! 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Sky Sports, Whoscored


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X