Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rombongan Sriwijaya FC Sempet Terdampar di Pulau Terpencil Tanpa Penghuni

By Noverta Salyadi - Selasa, 22 November 2016 | 05:01 WIB
Striker Sriwijaya FC, Airlangga Sutjipto (depan) melompat menghindari pemain Perseru, Franklin Rumbiak dalam laga TSC di Stadion Marora, Serui, Kabupaten Yapen, Minggu (20/11/2016) sore.
Dok. PT GTS
Striker Sriwijaya FC, Airlangga Sutjipto (depan) melompat menghindari pemain Perseru, Franklin Rumbiak dalam laga TSC di Stadion Marora, Serui, Kabupaten Yapen, Minggu (20/11/2016) sore.

SERUI, JUARA.net – Nasib apes dialami oleh rombongan Sriwijaya FC yang terdiri dari pemain, tim pelatih, dan ofisial. Mereka terdampar di sebuah pulau terpencil tak berpenghuni dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Kepulauan Yapen.

Sriwijaya FC melakoni tur jauh ke markas Perseru Serui, Minggu (20/11/2016). Keesokan harinya, rombongan tim berbasis di Palembang itu pulang dari Kabupaten Kepulauan Yapem menuju Biak.

Namun dalam perjalanan laut itu, mereka harus terdampar di sebuah pulau terpenci tanpa penghuni akibat cuaca buruk.

Peristiwa tragis tersebut menimpa rombongan Sriwijaya FC yang berisi tim pelatih. Mereka adalah pelatih Widodo Cahyono Putro, dan duo asisten pelatih, Hendro Kartiko dan Keith Kayamba Gumbs.

Dalam rombongan ini juga ada beberapa pemain seperti: M Ridwan, Firman Utina, Yogi Triana, TA Musafri, Hapit Ibrahim, Rizky Dwi Ramadhana, Wildansyah, Airlangga Sucipto, Mariando, dan pilar asing Yu Hyun Khoo.

Baca juga:

Mereka berangkat dari Hotel Mauren di Serui, Senin (21/11/2016). Mereka berangkat lebih kurang pukul 04.00 WIT atau saat subuh waktu setempat.

Rombongan berangkat sangat pagi untuk mengejar pesawat yang dijadwalkan berangkat dari Biak pukul 10.45 WIT.

Rombongan ini berangkat menggunakan speed boat. Namun ketika dipertengahan perjalanan di atas laut lepas, perahu cepat mereka dihempas ombak besar karena hujan deras.

Karena mesin speed boat mati, maka rombongan tersebut terpaksa berhenti di sebuah pulau yang tidak berpenghuni.

Akibat hempas ombak dan terdampar, beberapa pemain Sriwijaya FC sempat mengalami depresi selama dalam perjalanan menuju Biak. Perjalanan itu pun ditempuh lebih kurang 1 jam 20 menit.

Karena sempat terdampat di pulau terpencil itu, rombongan Sriwijaya FC tertinggal pesawat dan harus menunda keberangkatan sehari kemudian menuju Palembang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X