Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barito Putera Merasa Tak Layak di Dasar Klasemen TSC 2016

By Ovan Setiawan - Selasa, 22 November 2016 | 03:24 WIB
Bek tengah Arema, Hamka Hamzah terjatuh saat mencoba menghalau bola dari gelandang Barito Putera, Adam Alis (kanan) di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (19/11/2016).
Dok. PT GTS
Bek tengah Arema, Hamka Hamzah terjatuh saat mencoba menghalau bola dari gelandang Barito Putera, Adam Alis (kanan) di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (19/11/2016).

Pelatih Yunan Helmi tampak legowo seusai timnya, Barito Putera kalah tipis dari Arema Cronus dengan skor 0-1 akhir pekan lalu. Kekalahan pada Sabtu (19/11/2016), Barito Putera pun makin awet di dasar klasemen TSC 2016.

Namun selepas laga di markas mereka, Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pelatih berstatus sementara itu menilai bahwa secara permainan timnya tidak kalah.

Pelatih yang menjalankan peran Mundari Karya, karena didepak Barito Putra, menilai dengan permainan yang ditunjukkan pasukannya, mereka tidak layak untuk berada di dasar klasemen.

”Kami bisa lihat juga pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, meski kalah tetapi secara permainan Barito Putera sebenarnya mampu main maksimal. Tim ini tidak layak berada di dasar klasemen,” ucap Yunan.

Ucapan Yunan tersebut bukan isapan jempol belaka. Saat menghadapi Arema, Paulo Sitanggang dkk nyaris menjadi batu sandungan bagi Arema.

Baca juga:

Mereka tampil dengan memeragakan pressing ketat, sehingga para pemain Arema tertekan. Bahkan pada pada menit ke-13, Luis Carlos Junior berhasil melepaskan bola ke gawang Arema yang dijaga kiper Achmad Kurniawan.

Sayang gol tersebut dianulir oleh wasit karena dianggap offside.

Dengan pola permainan yang sama, di babak kedua Barito Putera juga masih memberikan tekanan pada pertahanan Arema. Namun pada 15 menit terakhir laga, konsentrasi mereka mengendur.

Hal itu ditandai  dengan Hamka Hamzah, yang merupakan pemain belakang Arema, mampu mencetak gol pada menit ke-74.

”Inilah sepak bola, sepertinya anak-anak sudah maksimal. Mereka sudah memberikan pressure. Semua bisa terjadi, karena sepak bola membutuhkan fokus 90 menit,” kata Yunan.

”Dalam permainan butuh konsentrasi dan tenaga, tetapi kami ada kelemahan dan celah di lini belakang,” tuturnya.

Seusai menjamu Arema, Barito Putera akan melakoni pertandingan tandang ke kandang Sriwijaya FC, Stadion Jakabaring, Palembang pada Minggu (27/11/2016).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X