Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Novak Djokovic Puji Kesuksesan Andy Murray

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 21 November 2016 | 19:00 WIB
Petenis Serbia, Novak Djokovic (kanan), menyalami  Andy Murray (Inggris Raya) setelah menjalani laga babak final ATP World Tour Finals di O2 Arena, London, Inggris, Minggu (20/11/2016). Djokovic kalah 3-6, 4-6 dan memastikan Murray menyudahi kalender kompetisi 2016 sebagai petenis nomor satu dunia.
GLYN KIRK/AFP PHOTO
Petenis Serbia, Novak Djokovic (kanan), menyalami Andy Murray (Inggris Raya) setelah menjalani laga babak final ATP World Tour Finals di O2 Arena, London, Inggris, Minggu (20/11/2016). Djokovic kalah 3-6, 4-6 dan memastikan Murray menyudahi kalender kompetisi 2016 sebagai petenis nomor satu dunia.

Mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, memuji kesuksesan yang diraih Andy Murray (Inggris Raya) pada akhir kalender kompetisi 2016.

Menurut Djokovic, Murray layak mendapat kesempatan untuk menikmati cerita suksesnya.

"Kita semua harus membiarkan Andy menikmati hal ini sedikit lebih banyak," ucap Djokovic yang dilansir BBC, Selasa (21/11/2016).

"Jangan bertanya kepada dia mengenai musim depan. Dia berhak berada pada momen ini dan betul-betul menikmati apa yang sudah dicapai," kata petenis yang akrab disapa Nole itu.

Djokovic kehilangan posisi sebagai petenis berperingkat kesatu dunia setelah Murray berhasil mencapai babak final Paris Masters tahun ini. Murray resmi memuncaki peringkat pada 7 November 2016.

Djokovic sebetulnya punya kesempatan merebut kembali posisi puncak, tetapi dia gagal memenuhi ambisi itu setelah dikalahkan Murray 3-6, 4-6 pada babak final ATP World Tour Finals yang berlangsung di O2 Arena, London, Inggris, Minggu (20/11/2016).

"Tidak pernah ada kesempatan bagus untuk saya memenangi pertandingan itu. Sejak awal sudah terlihat. Dia bermain lebih baik di semua aspek. Hari itu bukan hari saya," tutur Djokovic.

"Di sisi lain, saya memberi kredit kepada Andy yang tampil kuat secara mental dan melepas pukulan tepat, memaksa saya memukul bola lebih banyak pada setiap reli. Dia betul-betul layak menang," katanya menambahkan.

Baca Juga:

Melalui hasil tersebut, rekor pertemuan Djokovic dan Murray secara keseluruhan kini terevisi menjadi 24-11. Dua kekalahan di antaranya terjadi pada babak final turnamen Grand Slam yakni AS Terbuka 2012 dan Wimbledon 2013.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X