Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Terpuruk, Ranieri Bicara Degradasi

By Septian Tambunan - Senin, 21 November 2016 | 14:56 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, tiba di Stadion Vicarage Road untuk melakoni pertandingan Premier League kontra Watford, 19 November 2016.
CHRISTOPHER LEE/GETTY IMAGES
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, tiba di Stadion Vicarage Road untuk melakoni pertandingan Premier League kontra Watford, 19 November 2016.

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mulai berbicara tentang degradasi menyusul kekalahan 1-2 dari Watford dalam pertandingan Premier League di Stadion Vicarage Road, Sabtu (19/11/2016).

Watford memimpin lewat gol Etienne Capoue (menit ke-1) dan Roberto Pereyra (12') sebelum The Foxes membalas melalui lesakan penalti Riyad Mahrez (15').
 
Leicester telah kehilangan poin dalam enam pertandingan Premier League musim 2016-2017 dan cuma sanggup meraih tiga kemenangan.
 
Koleksi 12 poin dari 12 pertandingan membuat pasukan Claudio Ranieri tinggal berjarak dua poin dengan zona merah, yang ditempati oleh Hull City.
 
"Zona degradasi sudah sangat dekat dengan kami dan kami harus bereaksi," kata Ranieri kepada Sky Sports.
 
"Kami harus kompak dan terus bekerja keras karena hanya ada satu obat, yakni kerja keras dan selalu bersama," ucap dia lagi.
Jika dibandingkan dengan musim lalu, performa sang juara bertahan merosot begitu tajam.
 
Sekarang, Leicester baru menciptakan 87 peluang (129 pada 2015-2016), mencetak 14 gol (25), dan menang 3 kali (7). Raihan poin hingga pekan ke-12 The Foxes juga menurun 13 poin!
 
Ranieri pun masih merasa janggal dengan anjloknya prestasi Jamie Vardy cs.
"Apa yang kami alami sangat aneh, tetapi nyata. Saya mengatakan kepada para pemain bahwa saya sangat senang dengan semangat dan kinerja tim. Hanya, hasil pertandingannya saja yang salah," ujar Ranieri.
 
"Namun, dengan semangat ini, cepat atau lambat kami akan menjadi lebih baik," tuturnya lagi.
 
Terpuruknya penampilan Leicester juga tak lepas dari terhentinya keran gol Vardy, yang musim lalu adalah pencetak gol terbanyak tim (24 gol).
 
Musim ini, Vardy baru mengemas dua gol. Dia sudah puasa dalam delapan laga terakhir Premier League.
 
Bahkan, Pemain Terbaik Premier League 2016 ini gagal melepaskan tembakan tepat sasaran selama 543 menit!
 


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Sky Sports, Squawka


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X