Faktor Kecepatan Jadi Alasan Mourinho Cadangkan Wayne Rooney

 Sebelumnya, beberapa pihak menduga Rooney dicadangkan karena dia mabuk-mabukan dalam sebuah pesta pada pekan lalu setelah memperkuat timnas Inggris.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menjelaskan alasan mencadangkan Wayne Rooney, kapten Man United, ketika pertandingan melawan Arsenal pada laga Premier League, Sabtu (19/11/2016).

Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, Rooney baru masuk pada menit ke-63 menggantikan Anthony Martial.

Mengenai hal itu, Mourinho mengatakan, faktor kecepatan menjadi alasan mengapa Rooney tidak masuk dalam susunan pemain utama.

Mourinho lebih memilih Marcus Rashford dan Anthony Martial untuk mengatasi "ketiadaan" striker asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, yang absen karena akumulasi kartu kuning.

Sebelumnya, beberapa pihak menduga Rooney dicadangkan karena dia mabuk-mabukan dalam sebuah pesta pada pekan lalu setelah memperkuat timnas Inggris.

Namun, rumor itu dibantah oleh Mourinho. 

"Saya percaya orang-orang seperti (Juan) Mata, Martial, dan Rashford lebih cepat daripada Rooney, baik dalam menyerang maupun di barisan terakhir," kata Mourinho, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Senin (21/11/2016).

"Saya pikir itu adalah pilihan terbaik," ujarnya.

FT: #MUFC 1 Arsenal 1. @JuanMata8's expertly-taken strike is cancelled out by a late header from Giroud on a frustrating afternoon. #MUNARS pic.twitter.com/wcNf6nxJ0h

— Manchester United (@ManUtd) 19 November 2016

Selain itu, manajer asal Portugal itu pun mendasari pilihan pemainnya untuk kepentingan strategi menghadapi tipe permainan Arsenal.

"Saya pikir kami akan memenangi penguasaan bola. Arsenal adalah sebuah tim yang membiarkan lawan untuk 'bermain'," tutur Mourinho.

"Saya pikir kami akan mempunyai ruang dan bola akan tersuplai cukup mudah untuk menyerang," ujarnya.

Pada pertandingan itu, Setan Merah sempat unggul melalui gol yang dicetak Juan Mata pada menit ke-69.

Namun, Pada menit ke-89, The Gunners mencetak gol penyama kedudukan lewat tandukan Olivier Giroud yang menyambut umpan Alex Oxlade-Chamberlain.

"It's very frustrating," says Juan Mata. "We were really close to winning but this is the Premier League and every team fights to the end." pic.twitter.com/olvS8vvsu0

— Manchester United (@ManUtd) 19 November 2016

Hasil seri ini membuat Man United tertahan di peringkat keenam klasemen dengan perolehan 19 poin. Sementara itu, Arsenal naik satu tingkat ke tangga ketiga dengan raihan 25 angka.