Hasil imbang 1-1 melawan Arsenal, Sabtu (19/11/2016) waktu setempat menambah catatan tanpa kemenangan Manchester United di Old Trafford dalam tiga laga beruntun Premier League.
Kemenangan yang sudah dalam genggaman Man United lewat gol Juan Mata (28) akhirnya lepas. Gol larut yang diciptakan Olivier Giroud memaksa skuat asuhan Jose Mourinho harus puas berbagi satu poin.
Di tiga partai terakhir klub berjulukan The Red Devils di Premier League selalu berakhir imbang. Dua hasil imbang lain dialami saat menjamu Burnley (0-0) dan Stoke City (1-1) di Old Trafford.
"Di tiga pertandingan terakhir kami hanya bermain imbang. Saya merasa kami layak mendapatkan kemenangan. Seharusnya kami mendapatkan sembilan poin dan menempatkan diri di posisi papan atas klasemen," ujar Mata seperti dilansir situs resmi Man United.
A frustrating day for Juan Mata: https://t.co/AFZU4tCfHd #MUFC pic.twitter.com/b6OGhExPBu
— Manchester United (@ManUtd) November 19, 2016
Tanpa kemenangan di tiga pertandingan secara beruntun di Old Trafford bukan merupakan momen baru bagi United.
Dalam 20 tahun terakhir The Red Devils sudah mengalami lima momen lainn pada musim 2015-2016, 2013-2014, 2005-2006, 2001-2002, dan 1996-1997.
Musim 2015-2016
Musim lalu, Man United tidak mampu menang di tiga laga kandang beruntun terjadi pada periode Desember.
Hasil imbang 0-0 melawan West Ham United dan Chelsea, serta kalah dari Norwich City membuat United tanpa kemenangan selama sebulan di depan pendukung sendiri.
Kehilangan tujuh poin di tiga laga tersebut faktanya berdampak banyak di klasemen akhir. Mereka gagal lolos ke Liga Champions karena kalah selisih gol dari Manchester City meski sama-sama mengemas 66 poin akhir.
Musim 2013-2014
Pada periode Februari dan Maret 2014 United hanya memetik satu poin dari sembilan poin maksimal di Old Trafford.
Setelah bermain imbang 2-2 melawan Fulham pada 9 Februari 2014, mereka dipermalukan dua kali beruntun di depan suporter setia klub berjulukan The Red Devils.
United dikalahkan dua rival abadi, yakni Liverpool dan Manchester City dengan skor identik 0-3.
Musim 2005-2006
Tiga kekalahan beruntun United di Old Trafford musim 2005-2006 terjadi pada September dan Oktober 2005.
Di musim ini, Man United mengalami dua kali hasil imbang 1-1 dan sekali kalah dengan skor 1-2. Hasil seri pertama dialami saat menjamu seteru sekota Man City.
Pada 10 September 2005, gol Joy Barton menggagalkan kemenangan United seusai unggul lebih dulu lewat gol Ruud van Nistelrooy.
Setelah partai tersebut, gol tunggal Nistelrooy tidak cukup memberikan kemenangan bagi timnya. Dua gol pemain Blackburn Rovers, Morten Pedersen membungkam tim tuan rumah.
Pada 22 Oktober 2005 kembali harus puas dengan hasil imbang 1-1 setelah mampu unggul lebih dulu atas Tottenham Hotspur.
Musim 2001-2002
April dan Mei 2002 menjadi momen terburuk Man United saat bermain sebagai tuan rumah.
Mereka mengalami dua kekalahan dan sekali hasil imbang. Bahkan, The Red Devils sama sekali tak mampu mencetak gol di tiga partai tersebut.
Middlesbrough dan Arsenal secara bergantian mencoreng wajah tuan rumah dengan kemenangan tipis 1-0.
Charlton Athletic juga berhasil memanfaatkan tren negatif United di Old Trafford tersebut dengan mencuri poin karena mampu menahan imbang 0-0.
Musim 1996-1997
Tanpa kemenangan di tiga laga beruntun di Old Trafford terjadi di empat partai terakhir musim 1996-1997.
United kalah 2-3 dari Derby County, seri 3-3 melawan Middlesbrough, dan 0-0 kontra Newcastle United.
Kendati demikian, hasil tersebut tidak menghalangi United memenangi gelar Premier League dengan kemasan 75 poin akhir.
The Red Devils unggul tujuh poin dari Newcastle United, Arsenal, dan Liverpool yang sama-sama mengemas 68 poin akhir.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar