Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih gelar superseries premier pertamanya setelah menjuarai China Tebuka 2016 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu (20/11/2016).
Pada laga final, Marcus/Kevin menundukkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-18, 22-20 dalam 49 menit.
Marcus/Kevin mengawali pertandingan dengan baik. Mereka menutup interval gim pertama dengan 11-7 dalam sembilan menit.
Setelah jeda interval, Marcus/Kevin kehilangan konsentrasi. Boe/Mogensen melaju dengan mencatat tujuh angka beruntun dan berbalik unggul 14-11.
Marcus/Kevin segera bangkit. Perlahan mereka mengejar dan akhirnya menyamakan posisi pada 15-15. Persaingan selanjutnya berjalan ketat.
Setelah kedudukan 17-17, Marcus/Kevin akhirnya berhasil lepas dan memenangi gim ini.
Gim kedua berjalan menegangkan sejak awal. Kedua pasangan bergantian memimpin hingga Marcus/Kevin menutup interval dengan 11-9.
Seperti pada gim pertama, Boe/Mogensen menggebrak setelah jeda interval. Mereka mencatat tiga poin beruntun dan unggul 12-11.
Marcus/Kevin merespons dengan mencatat jumlah poin yang sama secara beruntun. Mereka kembali unggul dan terus melaju hingga 20-16.
Boe/Mogensen memanaskan persaingan dengan mencatat empat angka beruntun yang mengubah kedudukan menjadi imbang 20-20.
Marcus/Kevin berhasil menambah dua poin yang otomatis menyudahi laga ini dengan raihan kemenangan.
Hasil ini sekaligus mengubah rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 1-1. Pada pertemuan pertama di babak pertama Malaysia Terbuka 2015, Boe/Mogensen berhasil meraih kemenangan.
Bagi Marcus/Kevin, ini merupakan gelar turnamen superseries premier perdana mereka. Sebelumnya, mereka sudah memenangi dua turnamen superseries yakni India Terbuka 2016 dan Australia Terbuka 2016.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar