Chelsea FC kini terus memetik hasil memuaskan dengan formula 3-4-3 yang diterapkan Antonio Conte. Dalam lima laga terakhir Premier League, Chelsea menang tanpa kebobolan. Mereka mencetak 16 gol.
Dalam formasi tersebut, nama Cesc Fabregas terkesan asing karena ia hanya turun bermain dalam 87 menit di Premier League. Semua terjadi dalam empat pertandingan.
Terakhir kali Fabregas berkeringat bersama rekan-rekannya di lapangan adalah saat Chelsea berkunjung ke markas Arsenal pada 24 September 2016.
Baca juga:
- Terbentur di Kaki Kanan, Rizky Pora Tetap Siap Tampil Kontra Filipina
- Buah Manis Taktik Pengasingan Vincenzo Montella
- Derbi Milan, Adu Sigap di Bawah Mistar
Lalu, berapa kali ia menjadi starter? Satu kali, dan hal itu terjadi saat Chelsea berduel melawan Arsenal yang berakhir dengan kekalah 0-3 di Stadion Emirates.
Sejak kekalahan di Stadion Emirates itu, Chelsea tak terhadang oleh Hull City (2-0), Leicester City (3-0), Manchester United (4-0), Southampton (2-0), dan Everton (5-0).
Musim lalu, Fabregas masih mendapatkan tempat di tim utama Si Biru. Ia tampil dalam 97 persen dari total seluruh pertandingan Chelsea di Premier League.
Pendukung Chelsea melihat Fabregas bermain sebanyak 33 pertandingan sebagai starter dari total 37 laga Premier League 2015-2016.
Musim ini, nama-nama seperti Victor Moses dan Marcos Alonso, juga N'Golo Kante dan Nemanja Matic mendapat kepercayaan dari Antonio Conte di lini tengah.
Di barisan depan, Fabregas sulit menggeser Eden Hazard, Diego Costa, dan Pedro.
Dengan kondisi bugar musim ini, minimnya kepercayaan Conte terhadap Fabregas menimbulkan spekulasi bahwa Chelsea tak lagi butuh kontribusi gelandang asal Spanyol itu dan pintu transfer Januari 2017 menjadi jawaban baginya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar