Kemenangan tipis 1-0 atas Barito Putera pada pekan ke-29 TSC 2016 di Stadion 17 Mei, Sabtu (19/11/2016) bisa jadi membuat Milomir Seslija bernafas lega.
Betapa tidak, pada laga tersebut tim Singo Edan harus tertekan oleh dominasi permainan yang diperagakan oleh Adam Alis dkk.
Meski Arema mendapatkan suntikan empat pemain pilar yang sebelumnya absen saat pertandingan melawan Perseru Serui. Meski ada Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Goran Gancev dan Ferry Aman Saragih, tetapi justru Barito Putera mampu mengendalikan permainan.
Milo mengatakan bahwa permainan Barito Putera tersebut sempat membuat timnya tertekan.
“Barito Putera bermain cukup bagus, mereka memiliki kecepatan. Kami kerepotan pada babak pertama,” ungkap pelatih asal Bosnia ini.
Menurunnya stamina karena perjalanan jauh tampaknya memang masih menjadi masalah utama tim Arema. Hal tersebut terlihat dari banyaknya mereka kehilangan bola.
Baca Juga:
- Tanpa Suarez dan Messi, Barcelona Tertahan di Kandang
- Komentar Madura United Seusai Jajal Stadion Baru di Pamekasan
- Liverpool Cuma Bawa Satu Poin dari Markas Southampton
Konsenterasi Arema saat coba menembus pertahanan Barito Putera yang digalang oleh Thierry Gathuessi dkk pun terlihat lemah.
Tak ingin larut dalam permainan Barito Putera, pada babak kedua Milo meminta pemainnya untuk lebih tenang saat melakukan skema penyerangan. Sedikit demi sedikit Arema mampu mengambil alih serangan untuk menembus sisi kanan dan kiri pertahanan Barito Putera.
Kemenangan yang tidak mudah tersebut disebut Milo sebagai kemenangan heroik timnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar