Kemenangan 1-0 Arema Cronus atas Barito Putera dalam pekan ke-29 TSC 2016 di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada Sabtu sore (19/11/2016) tampaknya harus dibayar mahal. Gelandang andalan Singo Edan, Raphael Maitimo, harus dilarikan ke rumah sakit Sari Mulia setelah pertandingan.
Maitimo mengalami demam yang cukup tinggi, yang membuatnya harus dirawat beberapa saat di rumah sakit.
“Maitimo dirawat di rumah sakit, dia sempat diinfus beberapa saat, tetapi sudah kembali ke hotel,” ungkap sports therapy Arema, David Setiawan.
Penampilan Maitimo dalam pertandingan melawan Barito Putera terlihat normal. Ia mampu bermain stabil selama 90 menit pertandingan.
Bahkan, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut merupakan aktor di balik gol yang dicetak oleh Hamka Hamzah pada menit ke-74. Melalui tendangan bebasnya, bola diblok oleh kiper Barito Putera, Imam Arif Fadilah, hingga akhirnya jatuh di kaki Hamka Hamzah.
Baca Juga:
- Tanpa Suarez dan Messi, Barcelona Tertahan di Kandang
- Komentar Madura United Seusai Jajal Stadion Baru di Pamekasan
- Liverpool Cuma Bawa Satu Poin dari Markas Southampton
Arema memang melakukan rotasi di lini tengah. Mereka menempatkan Nick Kalmar di bangku cadangan sebelum akhirnya masuk pada menit ke-46 menggantikan Dendi Santoso. Kemudian pada menit ke-63, Ferry Aman Saragih ditarik keluar digantikan oleh Juan Revi.
“Sebelumnya pertandingan badan saya sudah demam, tapi memaksa bermain,” ungkap Maitimo kepada JUARA.
Maitimo pada H-2 sebelum pertandingan melawan Barito Putera memang sudah mengalami demam. Bahkan dia sempat tidak mengikuti latihan saat Arema berlatih di Lapangan Rindam Mulawarman, Banjarmasin.
Pada hari berikutnya, kondisi Maitimo membaik. Namun, saat sesi jajal lapangan di Stadion 17 Mei, dia hanya berlatih ringan di pinggir lapangan.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | - |
Komentar