PALEMBANG, JUARA.net – Sriwijaya FC akan melakoni laga tandang jauh ke markas Perseru Serui pada Minggu (20/11/2016). Tetapi, klub asal Palembang itu harus kehilangan empat pemain utama saat di Papua.
Keempat pemain utama tersebut di antaranya, duo bek Fachrudin Arianto dan kiper Teja Paku Alam yang dipanggil timnas Indonesia. Mereka memperkuat skuat Garuda di Piala AFF 2016.
Lalu, bomber subur asal Brasil, Alberto ’Beto’ Goncalves dan bek yang selalu dimainkan sering dimainkan sebagai gelandang bertahan, Ahmad Jufrianto, juga absen. Mereka terkena akumulasi kartu kuning.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro akan memasang Tri Hamdani pada posisi penjaga gawang menggantikan Teja Paku Alam.
I Ngurah ’Nanak’ Trisnajaya pada posisi untuk menggantikan peran Ahmad Jufrianto.
”Bagaimana lagi, inilah sepak bola, akhir-akhir ini kami selalu kehilangan pemain."
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro
Sementara itu, Talaohu Abdul Musafri kemungkinan akan diduetkan dengan Hilton Moreira untuk mengisi posisi yang tinggal Beto, panggilan akrab Goncalves.
”Bagaimana lagi, inilah sepak bola, akhir-akhir ini kami selalu kehilangan pemain. Absennya Jupe (sapaan Jufriyanto), kami beruntung masih ada Nanak, yang bisa diduetkan dengan Mauricio Leal di lini belakang,” ujar Widodo.
Diakui oleh Widodo, kehilangan beberapa pemain utama berpengaruh pada kekuatan timnya.
Tetapi, semua itu sudah diantisipasi dengan menempatkan beberapa pemain untuk menempati posisi yang kosong.
”Di Makasar lalu, kami juga kehilangan Beto. Tetapi dengan adanya Airlangga Sucipto maupun Musafri atau juga Hilton, kami bisa punya harapan untuk posisi lini depan,” katanya.
Menurut Widodo, tugas yang berat sekarang adalah mengembalikan kebugaran para pemain, setelah menempuh perjalanan jauh menuju Kabupaten Yapen di Papua.
”Sekarang, kami kembalikan dulu kondisi pemain. Karena stategi sudah diterapkan dalam latihan di Surabaya untuk bisa mencuri poin di sini,” tuturnya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar