Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, membuat kejutan pada babak semifinal China Terbuka yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Sabtu (19/11/2016).
Mereka menyingkirkan unggulan teratas sekaligus wakil tuan rumah, Chai Biao/Hong Wei, dengan 16-21, 26-24, 21-19, dalam laga berdurasi 65 menit.
"Kami terus fokus dan tidak lengah karena kalau lengah sedikit, mereka bisa dapat poin banyak. Saat ada kesempatan untuk meraih poin, kami manfaatkan itu," kata Kevin yang dilansir Badminton Indonesia.
Marcus/Kevin tertinggal satu gim lebih dulu sebelum akhirnya tampil sebagai pemenang laga. Pasangan unggulan ketujuh ini mengakui pergerakan mereka kalah cepat saat memainkan gim kesatu.
"Kami juga sering buru-buru ingin maju, sementara mereka postur badannya tinggi. Jadi, mereka punya jangkauan yang lebih dari kami. Seharusnya kami lebih sabar dan tidak buru-buru," kata Marcus.
Pada babak final, Marcus/Kevin akan menjumpai Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark). Laga ini akan menjadi duel yang kedua bagi kedua pasangan.
Baca Juga:
- Tips Fantasy Premier League Pekan Ke-12, Buang Ferrari Demi Buldoser
- Hanya Satu Pemain Man United yang Tak Pernah Kena 'Pengering Rambut' Ferguson
- Terkena Pengaruh Buruk Ronaldo, James Rodriguez Bisa Ditampar Jika Perkuat Tim Lain
Pada babak pertama Malaysia Terbuka 2015, Marcus/Kevin kalah dari Boe/Mogensen dengan 22-20, 13-21, 15-21.
"Yang penting kami fokus terus, jangan sampai lengah karena mereka kan pemain yang berpengalaman. Menghadapi pemain Eropa, kami harus siap mental karena mereka suka aneh-aneh di lapangan," tutur Kevin.
Marcus/Kevin menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil menembus babak final China Terbuka tahun ini. Skuat Merah Putih masih berpeluang menambah satu wakil lagi melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Saat berita ini ditulis, Tontowi/Liliyana tengah bertanding melawan Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung dari Korea Selatan.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar