Lakon duel rival sekota antara AC Milan versus Inter Milan akan digelar pada Minggu (20/11/2016). Sejarah derbi Kota Mode ini membuktikan tanggal 20 November lebih memihak kubu I Nerazzurri (Hitam-Biru), julukan Inter.
Dalam 107 tahun sejarah rivalitas kedua kubu, baru tiga kali lakon derbi Milan mentas pada tanggal 20 November.
Kejadian langka tersebut muncul pada musim 1960-1961, 1966-1967, dan teranyar di 1994-1995. Hasil bentrokan terdahulu memihak Inter.
Kubu Hitam-Biru memetik dua kemenangan dan sekali imbang dari tiga pertemuan itu. Pertama, Inter menang 1-0 berkat gol penentu kemenangan Armando Picchi pada 1960.
#Inter's Alessandro Altobelli and #ACMilan's Paolo Maldini pic.twitter.com/LCfl8GNhiX
— Classic Football (@classic1904) September 1, 2016
Nerazzurri mengulangi hasil yang sama dengan unggul 1-0 pada 1966 akibat gol bunuh diri pemain Milan, Sergio Madde.
Perjumpaan terakhir kedua tim pada 20 November 1994 berakhir sama kuat 1-1. Gol Inter melalui aksi Davide Fontolan dibalas oleh torehan Paolo Maldini.
Baca Juga:
- Perbandingan Efisiensi Tendangan Bebas Ronaldo dan Messi
- Catat 167 Penampilan di Timnas, Buffon Samai Rekor Casillas
- Apa yang Bisa Dilakukan Liverpool Tanpa Adam Lallana?
Terdapat garis merah yang bisa ditarik dari tiga bentrokan tersebut. Pertama adalah Milan selalu bertindak sebagai tuan rumah, seperti halnya duel Minggu besok atau Senin dini hari WIB.
Kesamaan kedua adalah munculnya Juventus sebagai kampiun pada akhir kompetisi yang bersangkutan.
Apakah tuah derbi 20 November bakal kembali memihak Inter Milan pada 2016? Ataukah AC Milan yang akan meraih kemenangan perdananya kali ini?
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sport Mediaset |
Komentar