Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho: Gelar Premier League Terakhir Saya 18 Bulan Lalu, Bukan 18 Tahun

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 19 November 2016 | 04:48 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendampingi timnya dalam laga Liga Europa kontra Fenerbahce, di Stadion Sukru Saracoglu, Kamis (3/11/2016) atau Jumat dini hari WIB.
STRINGER/AFP
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendampingi timnya dalam laga Liga Europa kontra Fenerbahce, di Stadion Sukru Saracoglu, Kamis (3/11/2016) atau Jumat dini hari WIB.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku kecewa kepada media-media Inggris. Manajer berusia 53 tahun itu berpikir dirinya tidak dihargai, bahkan tidak sebaik apa yang didapat manajer Arsenal, Arsene Wenger.

Jelang bentrokan menghadapi Arsenal di Stadion Old Trafford, Sabtu (19/11/2016), Man United tidak terlalu dijagokan menang. Hal ini didasarkan pada performa kedua tim, setidaknya dalam beberapa laga terakhir Premier League.

Dalam lima laga terakhir, Arsenal meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Sedangkan Man United hanya sekali meraih tiga poin dan tiga kali berbagi angka dengan lawan.

Kondisi ini membuat kritik tajam dialamatkan kepada Mourinho sebagai nakhoda tim. Dengan kualitas skuat yang mumpuni, Setan Merah dipandang tidak layak berada di posisi keenam dan tertinggal delapan poin dari Liverpool di puncak klasemen.

Hal ini membuat Mourinho jengkel. Manajer asal Portugal itu mengaku tidak layak diperlakukan seperti itu, terlebih jika mengingat prestasi yang pernah ia torehkan sebelumnya.

Baca Juga:

"Haruskah kami tetap dihormati, bahkan dalam periode di mana hasil yang diraih bukan yang terbaik? Saya pikir Mr Wenger mendapatkan hal tersebut lebih banyak dari Anda semua (media)," ucap Mourinho dalam jumpa pers sebelum pertandingan.

"Saya tidak mendapatkannya meski terakhir kali saya meraih gelar Premier League pada 18 bulan yang lalu. Bukan 18 tahun. Saya tidak mendapatkan hormat dari Anda," tuturnya.

Mourinho terakhir kali berhasil meraih gelar Premier League bersama Chelsea pada musim 2014-2015. Sedangkan Wenger terakhir kali meraihnya pada musim 2003-2004 atau lebih dari 12 tahun silam.

"Saya adalah seorang juara bersama empat klub berbeda. Saya selalu menjadi juara bersama setiap klub yang saya tangani. Saya juga ingin melakukannya bersama Manchester United," kata Mourinho.

Jika melihat rekor pertemuan dengan Arsenal, Mourinho pun memiliki peluang besar untuk menang. Dari total 15 pertemuan dengan Wenger, Mou berhasil menang delapan kali dan imbang enam kali atau hanya sekali kalah.

[video]http://video.kompas.com/e/5215578944001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X