Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Derby Della Madoninna, Keunggulan Poin Milan Bukan Garansi Dapat Kalahkan Inter

By Theresia Simanjuntak - Minggu, 20 November 2016 | 08:08 WIB
Striker AC Milan, Carlos Bacca, mendapat tantangan dari pemain Inter Milan, Davide Santon, dalam duel Serie A di Stadio Giuseppe Meazza pada 31 January 2016.
MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES
Striker AC Milan, Carlos Bacca, mendapat tantangan dari pemain Inter Milan, Davide Santon, dalam duel Serie A di Stadio Giuseppe Meazza pada 31 January 2016.

AC Milan mengoleksi poin lebih banyak dari Inter Milan hingga pekan ke-12 Serie A 2016-2017. Kendati demikian, hal itu bukan garansi I Rossoneri bisa mengalahkan sang rival sekota dalam duel Derby della Madoninna, Minggu (20/11/2016).

Milan saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen dengan 25 poin, lebih banyak delapan angka dari Inter yang duduk di urutan kesembilan.

Dengan performa yang lebih stabil dan kepercayaan diri yang meningkat, Milan dijagokan dalam pertandingan ini. Meski begitu, Inter tidak perlu merendah karena fakta klasemen tadi.

Nyatanya, sejarah Derby Della Madoninna memperlihatkan kondisi timpang di klasemen tidak selalu berarti yang memiliki poin lebih sedikit selalu kalah.

Pada Januari 2012, derbi Milan pertama musim 2011-2012, Inter mengalahkan Milan 1-0 lewat gol tunggal Diego Milito. Padahal, sebelum laga berlangsung, Milan berada di puncak dengan unggul delapan angka dari Inter.

Inter juga tidak dalam kondisi internal yang baik. Mereka kala itu dilatih pelatih kedua pada 2011-2012, yakni Claudio Ranieri yang menggantikan Gian Piero Gasperini.

Pada derbi kedua musim tersebut, Inter kembali menaklukan Milan. Kali ini dengan skor 4-2 pada Mei 2012.

Sebelum laga tersebut, kedua tim berjarak poin 22 angka dengan Milan bertahta di klasemen Serie A. Sementara itu, Inter dilatih pelatih ketiga mereka pada musim itu, Andrea Stramaccioni.

Fakta lain terjadi pada derbi Milan kedua musim 2015-2016 yang mana Milan mengalahkan Inter 3-0. Sebelum partai pada akhir Januari 2016 itu berlangsung, Milan terpaut delapan angka dari Inter.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : La Gazzetta dello Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X