Napoli dan Inter sudah menjadi korban. Minggu (20/11/2016), Atalanta membidik Roma sebagai klub besar berikutnya yang bakal mereka bikin bertekuk lutut di Atleti Azzurri d'Italia.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Atalanta sedang on-fire. Tim asuhan Gian Piero Gasperini menang enam kali tanpa pernah kalah dalam tujuh laga terakhir.
Termasuk dalam rentetan hasilhasil rupawan mereka adalah kesuksesan mengalahkan Napoli dan Inter.
Performa Atalanta menanjak setelah Gasperini menginstal banyak darah muda berkualitas bagus ke dalam jajaran starter timnya.
Darah muda yang sama bakal meneror Roma pada Minggu besok. Atalanta memang kehilangan bek sayap kanan agresif, Andrea Conti, karena skorsing.
Tapi, darah muda La Dea masih terwakili figur Mattia Caldara, Roberto Gagliardini, dan Andrea Petagna.
"Kami punya tendensi meraih hasil bagus melawan klub-klub besar. Kami bisa mengalahkan Roma. Saya bekerja sama dengan baik bareng Petagna. Dia striker yang komplet," ujar bintang Atalanta, Alejandro Gomez, kepada Mediaset Premium.
Roma sendiri cenderung kerepotan menghadapi Atalanta dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam tujuh pertemuan terbaru, Atalanta tak pernah gagal menjebol gawang Tim Serigala. Musim lalu Roma Mattia Caldara, Roberto Gagliardini, dan Andrea Petagna.
"Kami punya tendensi meraih hasil bagus melawan klub-klub besar. Kami bisa mengalahkan Roma. Saya bekerja sama dengan baik bareng Petagna. Dia striker yang komplet," ujar bintang Atalanta, Alejandro Gomez.
Roma sendiri cenderung kerepotan menghadapi Atalanta dalam beberapa tahun terakhir. Dalam tujuh pertemuan terbaru, Atalanta tak pernah gagal menjebol gawang Tim Serigala.
Musim lalu Roma malah tak pernah menang atas Atalanta. Mereka kalah 0-2 di Olimpico dan tertahan 3-3 di Atleti Azzurri d'Italia. Sekarang dengan antusiasme baru yang dibawa La Dea, segalanya boleh jadi akan menjadi lebih sulit bagi Daniele De Rossi dkk.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar