Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus menjaga peluang meraih gelar pada turnamen China Terbuka 2016 setelah memenangi laga babak perempat final melawan Yoo Yeon-seong/Chang Ye-na dari Korea Selatan, Jumat (18/11/2016).
Pasangan ganda campuran Indonesia yang menempati unggulan kedua itu mengatakan ketenangan bermain menjadi kunci kemenangan mereka kali ini. Pada akhir pertandingan, Tontowi/Liliyana menang 19-21, 21-14, 21-18.
"Komunikasi dan ketenangan menjadi kunci kemenangan kami hari ini. Tadi beberapa kali sempat tidak tenang sehingga menguntungkan lawan. Mereka pemain berpengalaman, jadi tidak gampang untuk dimatikan," kata Tontowi yang dilansir Badminton Indonesia.
Senada dengan ucapan Tontowi, Liliyana juga mengakui bahwa perubahan strategi permainan yang dilakukan Yoo/Chang sempat membuat mereka kewalahan.
Baca Juga:
- Hanya Satu Pemain Man United yang Tak Pernah Kena 'Pengering Rambut' Ferguson
- Terkena Pengaruh Buruk Ronaldo, James Rodriguez Bisa Ditampar Jika Perkuat Tim Lain
- Anggap Diri Gajah, Mayweather Sebut McGregor Semut yang Tak Terlihat
Namun, Tontowi/Liliyana berhasil membongkar permainan lawan dan berbalik menang setelah tertinggal satu gim lebih dulu.
"Pemain Korea terkenal kuat, baik putra maupun putri. Beberapa kali Yoo ditarik ke depan dan Chang mampu bermain di area belakang," tutur Liliyana.
"Awalnya kami kaget dan agak keteteran karena biasanya kalau bermain ganda campuran yang diserang pemain putri. Namun, pasangan yang ini terbiasa main pada nomor ganda putra dan putri, jadi kuat semua," kata Liliyana menambahkan.
Pada babak semifinal, Tontowi/Liliyana akan menjumpai wakil Negeri Ginseng lainnya yakni Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung.
Pasangan non-unggulan ini lolos ke putaran empat besar setelah mengalahkan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, 21-15, 21-13.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar