Stadion White Hart Lane pada Sabtu (19/11/2016) seharusnya menjanjikan kegembiraan buat Tottenham Hotspur saat menjamu West Ham United. Bukan sekadar hasil imbang, melainkan meraih angka penuh.
Penulis: Dedi Rinaldi
Secara fakta, Spurs belum pernah kalah musim ini. Jadi, bos Spurs, Mauricio Pochettino, pantas menggenjot Harry Kane cs untuk melenggang meraih kemenangan. Namun, ada satu hal yang terasa mengganjal bagi Pochettino ialah faktor kelelahan yang mungkin menjerat pemain-pemain mereka usai memperkuat timnas masing- masing sepanjang pekan kemarin.
Nyaris seluruh pemain Tottenham merupakan pemain inti di timnas negara asal pemain. Tak hanya itu, rasanya pelatih asal Argentina ini harus lebih memfokuskan pada sisi serangan.
Pasalnya, sektor belakang Tottenham tak perlu dirisaukan. Bahkan, sektor belakang Spurs sejauh ini berada dalam daftar klub Eropa yang sulit dibobol. Tottenham bercokol bersama Bayern Munchen di Bundesliga, Villarreal di La Liga, sampai PSG di Liga Prancis. Karena itu, sektor tengah dan depan yang perlu diinjeksi agar subur menggelontor gawang lawan.
Sembuhnya Kane dan kinerja West Ham yang masih saja terbelit ketidakstabilan membuat kesempatan bagi Tottenham memang terbuka lebar.
Setelah menang dari Sunderland di Premier League dan Chelsea pada ajang Piala Liga, pada dua pertandingan berikutnya West kembali menelan kekalahan dan satu hasil seri.
Dimitri Payet yang dijagokan masih naik-turun prestasinya. Karena itu, pelatih Slaven Bilic akan mendorong Payet agar bisa kembali bersinar seperi musim lalu.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar